KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sebanyak 7.195 pelanggar lalu lintas terjaring dalam pada hari ke-9 Operasi Keselamatan Cartenz 2024 di wilayah hukum Polda Papua.
“Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Cartenz hingga hari ke-9, Polda Papua sudah melaksanakan peneguran sebanyak 7.195 pelanggar, sedangkan tahun lalu hanya 181 pelanggar,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede, Rabu 13 Maret 2024.
Pardede menjelaskan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu juga mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Padede, pihaknya memfokus pada pendekatan preventif dan preemtif dengan memberikan imbauan dan teguran kepada pengendara.
“Sasaran dalam target operasi yakni, bonceng lebih dari 1 orang, berkendara dalam pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, melawan arus, berkendara di bawah umur, bermain ponsel sambil berkendara dan tidak menggunakan helm standar serta knalpot brong (racing),” jelasnya.
Miras Picu Angka Kecelakaan di Papua
Pardede memastikan akan menindak tegas dengan memberikan sanksi tilang terhadap pelanggar yang membahayakan pengguna jalan lain. “Kita tindak bagi pelanggaran berat dengan sanksi tilang,” katanya.
Menurut dia, angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Keselamatan Cartenz 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2024 angka kecelakaan menyentuh 62 kasus, sedangkan tahun sebelumnya hanya 33 kasus.
“Untuk laka lantas meningkat seiring dengan fluktuasi kegiatan masyarakat. Untuk tahun ini meningkat menjelang pasca pemilu. Ini cukup membuat kami prihatin dan kebanyakan karena berkendara sambil minuman alkohol,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Operasi Keselamatan Cartenz 2024 melibat 423 personil yang terdiri dari 47 personel Polda dan 376 personel Polresta. “Kita pastikan menjelang Lebaran ini kita buat Papua lebih aman,” katanya. *** (Imelda)