KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Imbas dari penguatan dolar Amerika sejak dua bulan lalu terhadap nilai tukar rupiah, harga tepung di Kota Jayapura, Papua, naik Rp20 ribu.
“Penjualan tepung Segitiga Biru satu sak ukuran 25 kilogram sekarang dijual Rp200 ribu dari Rp180 ribu,” kata Sandi, pemilik Kios All Star di Pasar Sentral Hamadi, Kota Jayapura.
Selain tepung Segitiga Biru, ujar Sandi, tepung kanji atau tepung tapioka juga mengalami kenaikan harga, dari Rp95 ribu menjadi Rp125 ribu satu karton.
“Tentu saja penjualan tepung menurun, tapi tak mengurangi minat pembeli karena tepung sudah menjadi bagian dari kebutuhan seperti membuat roti dan kue,” tutur Sandi.
Untuk itu, Sandi menghimbau agar pemerintah daerah setempat mencari solusi agar harga tepung tak bertahan diharga mahal, karena rupiah sudah mulai stabil.
Sandi menambahkan, harga komoditas sembilan bahan pokok (sembako) seperti beras, gula, dan minyak goreng tak mengalami kenaikan harga karena pasokannya yang mencukupi.
“Mudah-mudahan Natal dan Tahun Baru nanti, harga tepung maupum sembako lainnya tak ada kenaikan harga lagi. Pembeli tetap ambil hanya saja dikurangi karena mahal,” jelas Sandi. ***(Ramah)