KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Merosotnya harga emas hingga akhir tahun lalu, telah membuat para investor beranggapan, logam mulia ini telah kehilangan pamornya. Namun, tak disangka di awal tahun 2016 harga emas kembali menguat.
Pimpinan Pegadaian Cabang Jayapura, Yohanes Narahawarin, mengungkapkan harga emas Antam atau emas murni batangan terhitung pada 10 Februari 2016 ini, berada di kisaran Rp522 ribu per gram, yang sebelumnya hanya Rp 503 ribu per gram.
Menurut Yohanes, naiknya harga emas Antam ini disebabkan melonjaknya harga minyak. “Itu dulu tapi sekarang bila dolar stabil, harga minyak turun tapi emas naik,” katanya saat ditemui di Kantor Pegadaian Cabang Jayapura, Entrop, Kota Jayapura, Papua, Jumat (12/2).
Terkait kejadian ini, terkadang harga emas sulit untuk diprediksi tapi bila di Jakarta sedang demo soal subsidi, kata Yohanes, itu bisa memengaruhi harga emas. Selain itu, harga emas juga tergantung dari populasi masyarakat yang semakin meningkat. “Lebih baik beli emas karena harganya terus menanjak,” katanya.
Kekuatiran harga emas masih akan terus berlanjut, kata Yohanes, hal ini belum adanya singkronisasi pertumbuhan global dengan peningkatan PMI setelah mengalami sesi trending 4-8 Januari 2016 lalu.
Selain itu, kata Yohanes, kenaikan harga emas saat ini didukung jatuhnya pasar saham China atas pengujian bom Hidrogen di Korea Utara dan meningkatnya ketegangan antara Saudi Arabia-Iran. ***(Ramah)