Menu

Mode Gelap

BISNIS · 29 Nov 2017 ·

Harga Bahan Pokok di Kota Jayapura Mulai Stabil


					Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura bersama DPRD Kota Jayapura pantau pedagang di Pasar Youtefa. (KabarPapua.co/Ramah) Perbesar

Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura bersama DPRD Kota Jayapura pantau pedagang di Pasar Youtefa. (KabarPapua.co/Ramah)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Jayapura, Robert L. N. Awi mengatakan minggu ke empat November 2017, harga bahan pokok berangsur-angsur stabil.

Diberitakan sebelumnya, bahan pangan yang mengalami fluktuasi atau harga tak tetap secara signifikan, yaitu cabai merah, bawang putih, bawang merah, dan wortel. “Untuk itu minggu ke tiga November hingga minggu ke empat kami terus melakukan intervensi dan stabilitasi pangan di Kota Jayapura,” kata Robert di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu, 29 November 2017.

Menurut Robert, berdasarkan pemantauan yang dilakukan harga komoditas pangan secara intensif mengalami fluktuasi yanhg signifikan sejak 1 November 2017 sampai minggu ke dua terjadi fluktuasi.

Baca Juga >  BPJS Ketenagakerjaan: Baru 10 Persen Pekerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

“Cabai minggu pertama dan kedua Rp25 ribu per kilo, minggu ketiga dan keempat Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram. Setelah dilakukan intervensi dengan menggelar pasar murah, sekarang sudah menjadi Rp40 ribu,” kata Robert.

Agar harga komoditas pangan di Kota Jayapura tetap stabil hingga perayaan Natal 2017, Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura terus melakukan intervensi guna stabilisasi harga hingga 14 Desember 2017. “Penyebabnya musim hujan, dan stok dari Arso dan Koya turun, serta stok dari distrbutor kami yang di luar Kota Jayapura juga turun,” kata Robert.

Baca Juga >  HUT ke-68 Polantas, Kapolresta Jayapura Kota Ingatkan Pentingnya Kepercayaan Publik

Untuk itu, Robert berharap agar momen Natal maupun perayaan hari besar keagamaan di Kota Jayapura tak dimanfaatkan para pedagang pengencer untuk menikmati keuntungan yang sebesar-besarnya, karena menimbulkan keresahan warga.

“Kami harapkan harga, dan stok tetap stabil sehingga warga bisa menikmati Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman. Stok aman saat Natal dan tahun baru,” kata Robert.***(Ramah)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

25 September 2023 - 22:12

Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire

24 September 2023 - 16:35

BPJS Ketenagakerjaan: Baru 10 Persen Pekerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

23 September 2023 - 19:49

Pengurus 2023-2027 Terbentuk, AMSI Ajak Perbaiki Ekosistem Media Digital

19 September 2023 - 00:10

PLN Siapkan Daya 3.800 kW di Festival Negeri Seribu Ombak Sail Teluk Cenderawasih

18 September 2023 - 23:00

Menginap 3 Hari 2 Malam di Suni Garden Lake Hotel Sentani Hanya Rp1 Juta, Mau?

16 September 2023 - 16:20

Trending di BISNIS