KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Jayapura, Papua, Asisten Manajer Distribusi Area Jayapura, Mahly Kabarekh mengatakan, PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) menerjunkan sebanyak empat Tim Khusus (Timsus).
Menurut Mahly, keempat Timsus itu bakal disebar ke empat wilayah, yakni, Arso, Sentani, Jayapura, dan Abepura. “Mereka ini mengamankan jaringan agar kegiatan UNBK dapat berjalan dengan lancar. Pasalnya, saat ini PLTA Orya di Genyem, Papua mengalami kendala oleh sedimen lumpur dan ranting pohon akibat luapan sungai setelah diguyur hujan deras,” jelasnya.
Mahly berharap agar kegiatan UNBK yang berlangsung ini dapat berjalan lancar tanpa ada kendala, khususnya terkait soal kelistrikan. “Kami juga terus berupaya secara maksimal untuk menjaga keandalan kelistrikan baik dari sisi pembangkit maupun jaringan,” katanya.
Tak itu, Mahly mengaku, jaringan yang dilalui sekolah yang menyelenggarakan UNBK akan menjadi prioritas. Namun, pihaknya menghimbau kembali kepada sekolah-sekolah yang melangsungkan UNBK agar mempersiapkan mesin genset atau Unit Power Supply (UPS) apabila terjadi gangguan secara tiba-tiba.
Manajer Sektor Pembangkitan Jayapura, Paul Kiring Kaloh mengatakan, untuk kondisi saat ini pasokan listrik dari PLTD dinyatakan cukup, sehingga tak ada kendala disisi pembangkit meskipun PLTA Orya belum dapat beroperasi.
“Akibatnya PLTA Orya mengalami defisit daya 5 megawatt pada malam hari. Sementara ini PLTA itu masih dilakukan pembersihan menggunakan alat berat (eskafator) apabila kondisi di bendungan tidak banjir,” jelas Kiring. ***(Ramah)