KABARPAPUA.CO, Manokwari – Pasangan Demas Paulus Mandacan dan Edi Budoyo (PAD) calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Manokwari 2020, kembali mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Manokwari di Manokwari, Papua Barat, Senin, 9 September 2019.
Pasangan PADI yang kini masih aktif menjabat Bupati dan Wakil Bupati Manokwari akan maju dalam jilid II ini langsung diterima Ketua DPD PAN Manokwari, Yusak Iryo dan Anggota PAN lainnya.
Ketua DPD Partai PAN Manokwari, Yusak Iryo menuturkan, PAN telah menerima tiga pasang calon peserta pilkada yang akan maju dalam pesta demokrasi ini, yakni Sius Dowansiba-Sirajudin dan Jhon Rumbruren yang belum sebutkan pasangannya, serta Demas Paulus Mandacan-Edi Budoyo.
“Kami di PAN hanya membuka pendaftaran selama tiga hari, yakni tanggla 6 sampai tanggal 9 September 2019 pada pukul 17.00 WIT,” jelas Yusak usai menerima Pasangan PADI, pada Senin, 9 September 2019.
Menurut Yusak, mekanisme partai hanya tanda tangan dan berita acara berikan kepada DPW PAN Papua Barat, selanjutnya akan direkomendasikan ke DPP PAN pusat, sehingga akan mendapat surat rekomendasi tersebut.
“Tentu akan dilakukan koordinasi dulu dengan pimpinan pusat, maka DPW PAN Papua Barat akan laporkan semua yang daftar, termasuk elektabilitasnya. Dua hari lagi akan dilakukan ferivikasi dokumen dan akan diberitahu apa saja yang kurang perlu dilengkapi,” jelas Yusak.
Demas Paulus Mandacan mengatakan, pasangan PADI akan mendaftar ke semua partai yang membuka pendaftaran. PADI sudah siap menghadapi mekanisme dari setiap partai dan hal itu menghargai setiap aturan dari partai.
“Seandaikan PADI mendapat ijin rekomendasi pengusrus-pengurus partai ini yang nantinya akan bekerja di lapangan. Kami sudaj daftar di Perindo dan PAN, nanti Kamis, 12 September 2019, juga akan daftar di tiga partai lain yang baru akan dibuka pendaftaranya,” jelas Demas.
Menurut Demas, jika Tuhan ijinkan semoga PAN bisa bergabung dengan PADI. Sehingga tak terjadi seperti tahun 2015 yang lalu, PAN keluar di tengah jalan tak bersama PADI.
“Entah saat itu ada bisikan apa hingga PAN keluar. Tapi menurut saya, DPP PAN RI tak keluar hanya DPD PAN Manokwari yang keluar. Sedangkan yang memberikan rekomandasi adalah DPP PAN RI,” jelas Demas.
Untuk itu, kata Demas, semoga PAN bisa bersama PADI untuk membangun Kota Manokwari. “Sebab kami semua merupakan anak-anak negeri yang memiliki hati untuk membangun Manokwari,” katanya. ***(Irsye Simbar)