Menu

Mode Gelap

BISNIS · 19 Mei 2016 ·

Gubernur Papua Ancam Tutup Bank Papua


					Gubernur Papua, Lukas Enembe. (KabarPapua.co/Lazore) Perbesar

Gubernur Papua, Lukas Enembe. (KabarPapua.co/Lazore)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Menurut Gubernur Papua, Lukas Enembe, selama Bank Papua tak memperbaiki kinerjanya yang belakangan semakin merosot dan menurun, maka selama itu dirinya berjanji tak akan menyetorkan dana pemerintah ke Bank Papua. Bahkan dirinya mengancam akan menarik seluruh saham pemerintah daerah dari Bank Papua. Jika ini dilakukan, otomatis Bank Papua terancam tutup.

“Selama tak perbaiki, ya saya juga sudah sepakat bersama para kepala daerah tak akan stor. Kinerjanya begitu terus, untuk apa saya stor. Lebih baik dana kami taruh untuk pembangunan, dibanding taruh di Bank Papua. Sementara Bank Papua tak memberi kontribusi signifikan,” kata Lukas saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Papua di Hotel Sahid, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 19 Mei 2016.

Baca Juga >  Sukacita Warga Kago Puncak Sambut Keladi Sagu Rasaka Cartenz

Lukas juga mengatakan, selama dua tahun terakhir ini tak ada pembagian dividen atau keuntungan dari Bank Papua ke pemerintah daerah selaku pemegang saham mayoritas. Sehingga RUPS kali ini wajib dilakukan Bank Papua sebagai perseroan terbatas kepada seluruh pemegang saham untuk mendengarkan pertanggungjawaban kinerja keuangan Bank Papua di tahun 2016.

“Seperti diketahui bersama, tahun 2016 ini Bank Papua belum memberikan hasil kepada pemegang saham terkait laba yang berhasil dihimpun dari dana operasional 2016 ini, padahal ada Rp 30,55 miliar dari target yang ditetapkan. Dampaknya adalah pendapatan daerah mengalami penurunan dari hasil pendapatan 2015,” jelas Lukas.

Baca Juga >  Cara Mensos Risma Keluarkan Masyarakat Papua dari Kemiskinan

Menurut Lukas, melihat laba Bank Papua menurun, maka biaya operasional untuk Bank Papua akan dikurangi berdasarkan analisa yang akurat, sehingga pemegang saham termotivasi. RUPS merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan yang mewakili kepentingan pemegang saham dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada direksi atau dewan komisaris.

Dalam agenda tahunan RUPS Bank Papua tahun 2016 diusianya yang ke-50 ini dihadiri seluruh jajaran pemegang saham dari pemerintah daerah Papua dan Papua Barat, baik dari gubernur, wali kota, dan bupati. ***(Ramah)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

MyPertamina Tebar Hadiah Mulai 1 Juni: Ada Mobil, Emas hingga Paket Umrah

1 Juni 2023 - 18:07

Insentif Kendaraan Listrik Diminati Masyarakat

29 Mei 2023 - 20:49

Masyarakat Sagare Asmat Produksi Massal Beras Kolodok Tanpa Pengawet

26 Mei 2023 - 16:15

PLN Buka Lowongan Kerja Khusus OAP, Ini Syaratnya

26 Mei 2023 - 13:39

Ngopi di Uncen, OJK-BEI Edukasi Mahasiswa Soal Keuangan Digital

24 Mei 2023 - 18:22

Telkomsel Hadirkan Paket Internet Zona Kapal Laut, Harga Mulai Rp25 Ribu

23 Mei 2023 - 17:35

Trending di BISNIS