Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 14 Mar 2016 ·

Geramnya Walikota Jayapura Saat Dikritik Soal Pendidikan


					Anak didik di Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Katharina Louvree) Perbesar

Anak didik di Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Katharina Louvree)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pendidikan di Kota Jayapura terus menggeliat. Sejumlah program unggulan dilakukan pada sekolah yang tersebar di tanah Port Numbay ini.

Anehnya, kritikan masih terus dilontarkan oleh sejumlah pihak kepada program pendidikan ini. Salah satunya adalah beasiswa yang di khususkan bagi anak asli Port Numbay.

“SMA Taruna Dharma ini, saya hanya ambil 0,01% dari dana afirmatif khusus. Sebab tanah, air dan laut anak-anak Port Numbay habis terpakai. Sudah banyak anak asli Port Numbay mendapat beasiswa hingga ke luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga >  Polisi Tangkap Anggota KKB Penembak Brimob di Yahukimo

Namun, jika masih ada oknum-oknum yang tak menghargai program ini, dirinya mengaku oknum tersebut tak paham dengan adat setempat.

“Salah saya apa dengan program ini? Tuhan mengerti apa yang saya perbuat. Hutan sagu mereka dipake untuk gudang, pasar, sekolah, tetapi tidak ada yang protes,” ungkapnya.

Tak hanya itu, di era kepemimpinanya, Kampung Enggros yang selama 100 tahun tidak ada penerangan dan minim akan persediaan air bersih, maka dengan hadirnya Walikota Jayapura yang juga anak asli dari kampung tersebut, kini Kampung Enggros sudah bisa merasakan terang dan air bersih langsung dari PDAM.

Baca Juga >  Upaya Dinkes Kota Jayapura Mudahkan ODHA Dapatkan ARV

“Apa yang salah dengan oknum-oknum ini, jika dia anak asli Port Numbay pasti mengerti dan tau adat, serta etika yang baik. Saya berterima kasih kepada suku, adat yang ada di kota ini yang menghargai anak-anak Port Numbay,” tegasnya. ***(Ramah)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Plt Bupati Mimika Ajukan Eksepsi atas Dakwaan JPU

7 Juni 2023 - 00:09

Dukungan Moril Mengalir untuk Plt Bupati Mimika Jelang Sidang Dakwaan

6 Juni 2023 - 22:47

Terungkap Alasan Pemilik Hak Ulayat Ingin Palang Bandara Sentani

6 Juni 2023 - 13:55

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Trending di PERISTIWA