KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Papua dan Papua Barat menggelar pendidikan latihan dasar (diklatsar) Banser gabungan angkatan ke-I Papua-Papua Barat, Kamis, 15 hingga Sabtu, 17 September 2016 di Gedung LPTQ Kotaraja Dalam, Kota Jayapura, Papua.
Acara ini dihadiri pimpinan GP Ansor Papua dan Papua Barat, juga hadir Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Wilayah GP Ansor Papua, Amir M. Madubun dan perwakilan Kesbangpol Provinsi Papua.
Diklatsar Banser gabungan pertama wilayah Papua dan Papua Barat mengusung tema meneguhkan semangat nasionalisme mengawal NKRI menuju Papua bangkit mandiri dan sejahtera.
“Diklatsar adalah dasarnya roh pendidikan bagi GP Ansor. Tidak ada Banser jika tidak melakukan kaderisasi untuk mencetak penggerak pemuda Ansor. Jumlah anggota banser Ansor 1,7 juta di seluruh Indonesia,” kata Yaqut.
Menurut Yaqut, potensi organisasi Ansor sangat besar, maka rugilah bagi instansi yang tak memperhitungkan GP Ansor. “Potensi Ansor jangan disalahmanfaatkan untuk kepentingan anggota Ansor, tapi untuk bangsa dan Negara,” katanya.
Yaqut juga mengatakan, tantangan bangsa dan negara Indonesia ada empat, yakni kemiskinan, kebodohan, kebhinekaan dan korupsi. “Pemuda Ansor harus berani di depan untuk melawan empat hal itu demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, kata Yaqut, ditlatsar ini merupakan titik tonggak semangat untuk menanamkan moral para kader penggerak GP Ansor di tanah Papua, khususnya untuk menuju Papua bangkit, mandiri dan sejahtera. ***(Ramah)