KABARPAPUA.CO, Malang– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Papua mengajak 18 wartawan yang biasa melaksanakan peliputan di BI setempat untuk mengikuti media gathering capacity building di Malang, Provinsi Jawa Timur pada 5-6 Juni 2023.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Tommy Andrias menuturkan media gathering tahun ini berbeda dari biasanya dikarenakan terjadi komunikasi interaktif dua arah antara pemateri dan jurnalis.
“Kami mengajak teman-teman jurnalis melakukan simulasi pengambilan kebijakan moneter dari dewan gubernur bank sentral dengan indikator ekonomi yang terjadi di lapangan. Kami berharap dengan merasakan denyut nadi pengambilan keputusan, maka wartawan memiliki sense terhadap perkembangan ekonomi, terkait dengan kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia,” jelas Tommy, Senin 5 Juni 2023.

Kepala Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker, Departemen Komunikasi Bank Indonesia Pusat, Syachman Perdymer. (Kabarpapua.co/Katharina)
Harapannya, saat jurnalis menyampaikan informasi kepada masyarakat, bisa lebih tepat sasaran sesuai dengan bahasa ekonomi yang telah dipahami media.
Tommy bilang, pihaknya berterimakasih kepada wartawan yang sudah menjadi penyambung lidah Bank Indonesia kepada masyarakat yang ada di tanah Papua.

Simulasi pengambilan kebijakan moneter pada media gathering BI Papua di Malang. (KabarPapua.co/Katharina)
“Tanpa dukungan dan bantuan dari teman-teman (jurnalis), kami tidak bisa menyampaikan pesan sampai ke masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker, Departemen Komunikasi Bank Indonesia Pusat, Syachman Perdymer menjelaskan komunikasi berperan penting antara bank sentral dan media sebagai wadah untuk mendiseminasikan kebijakan Bank Indonesia hingga memperkuat pemahaman media terkait kebijakan BI.
Ia mengakui tantangan komunikasi BI di era digital, yaitu literacy gap stakeholder, isu kelembagaan BI dan tuntutan transparansi/responsibilitas BI, dan perkembangan teknologi digital.
Dalam kegiatan hari pertama, Achmad Rayhan dari BI Papua memberikan pemahaman tentang Kebanksentralan. *** (Katharina)