KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Umum DPD Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gabpeknas) Papua, Yonater Karoba mengatakan, proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bukan untuk perusahaan milik negara ataupun pengusaha dari luar melainkan hak bagi pengusaha asli Papua untuk mengerjakannya.
Selain dana DAK, pihaknya juga menginginkan proyek yang didanai APBN dapat diberikan. “Kami menginginkan itu dan akan kami coba bagaimanapun caranya agar proyek dari dana APBN juga bisa kami kerjakan,” jelas Yonater seusai dilantik menjadi Ketua Umum Gabpeknas Papua periode 2017-2022, di Kota Jayapura, Jumat, 24 Maret 2017.
Pihaknya berjanji untuk menjalin komunikasi dengan organisasi lainnya yang bergerak di bidang jasa konstruksi agar proyek dari dana APBN juga dapat mereka kerjakan. “Pengusaha asli Papua mampu mengerjakan proyek dengan dana Rp100-200 miliar, karena itulah kami berharap agar diberi kepercayaan dalam pengerjaan proyek dari dana pusat,” jelasnya.
Kehadiran Gabpeknas Papua ini, kata Yonater, untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian. Bahkan pihaknya pun telah siap mengikuti proses lelang secara elektronik. “Semua serba elektronik, makanya kami ingin membuktikan itu bahwa kami bisa meskipun kami lahir bukan di zaman elektronik seperti saat ini,” jelasnya.
Yonater juga mengajak para pengusaha asli Papua untuk bersama membangun Papua, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Gabpeknas akan kerja keras membangun komunikasi ke seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya. ***(Syahriah)