KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Debat putaran kedua Pilkada Kota Jayapura di salah satu televisi nasional di Jakarta pada Jumat 1 November 2024 menuai sorotan.
Pasalnya waktu pemaparan visi misi dalam debat kandidat terlalu singkat. Kritikan ini datang dari Paslon Calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura nomor urut 4, Abisai Rollo-H Rustan Saru atau ABR-Harus.
Menurut ABR-Harus, singkatnya waktu menyebabkan penyampaian visi misi tidak utuh. Diketahui waktu yang diberikan KPU Kota Jayapura pada pelaksanaan debat putaran kedua hanya 120 menit.
Waktu ini terbagi menjadi empat segmen mendapat komentar dari paslon. “Dengan waktu debat yang hanya 120 menit, menurut kami tidaklah cukup. Untuk memaparkan visi misi terkadang tidak bisa secara utuh,” ujarnya.
ABR-Harus berharap di debat putaran ketiga pada 14 November di Jayapura dapat memberikan waktu yang cukup bagi paslon. Hal ini agar masyarakat dapat memahani visi misi paslon.
“Pada saat kita berkampanye juga, terkadang kita menyampaikan juga kepada sebagian dari masyarakat. Kalau ini di nonton dengan TV nasional seperti ini, berarti masyarakat juga sudah menonton. Tetapi kalau memang itu sudah aturan dengan waktu yang ada, silakan saja,” katanya.
Seharusnya, kata ABR, panitia memberikan waktu debat sedikit lebih lama bagi paslon yang telah datang jauh dari Jayapura. “Seharusnya diberikan waktu yang cukup supaya dapat memaparkan visi misinya agar semua bisa dilihat dan dimengerti oleh masyarakat khususnya di Kota Jayapura,” sambungnya.
Senada disampaikan Calon Wakil Walikota Jayapura, H Rustan Saru. Ia mengusulkan penyelenggara pemilu menyiapkan waktu pas untuk durasi. Karena visi misi para kandidat ini untuk disampaikan ke masyarakat.
“Bagaimana kita mau sampaikan kita punya visi misi, kalau hanya satu menit dan ini harus jelas dan terang, supaya masyarakat tahu. Jadi kedepan pada debat terakhir bisa ditambah waktunya, paling tidak tiga menit atau empat menit,” katanya.
Ia berharap pada debat ketiga bisa berjalan dengan baik dan durasi waktu tidak terburu-buru. “Supaya semua paslon bisa menanggapi dan bertanya dengan leluasa. Menurut saya ini tidak efektif dalam melaksanaka,” ujarnya.
Semua Waktu Sudah Terprogram
Terpisah, Ketua KPU Kota Jayapura, Martapina Anggai, menyampaikan debat Pilkada Kota Jayapura dipandu Moderator Putri Windasari sudah terprogram. “Sesuai dengan semuanya itu 120 menit. Sesuai dengan pertanyaan semua sudah harus dibagi,” katanya.
Ia memaparkan materi segmen pertanyaan bervariasi dari 1 menit, 2 menit hingga 2,5 menit. Pertanyaan pada setiap segmen semuanya terjawab dengan baik menyangkut visi misinya empat paslon dengan waktu 120 menit.
“Nantinya mereka bisa melihat pemimpin-pemimpin besok nanti pada tanggal 27 November 2024, pilihan ada di tangan rakyat. Setelah melihat empat paslon ini beradu gagasan dan beradu argumentasi dalam debat ini. Semua ada di tangan rakyat yang menentukan,” sebutnya.
Sebelumnya dalam sambutan, Martapina menjelaskan debat kedua ini kesempatan pasangan calon mempertajam visi misi, ide dan gagasan. Selain itu, paslon dapat menyampaikan program yang konkrit dan realistis demi membangun Kota Jayapura yang sejahtera.
Debat publik kedua dihadiri empat paslon Pilkada Kota Jayapura. Mereka yakni Frans Pekey – H.Mansur. Johni Banua Banua Rouw – H.Muh Darwis Massi. Boy Markus Dawir –Dipo Wibowo. Abisai Rollo – H.Rustan Saru. *** (Natalya Yoku)