KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Komisi I Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM DPR Papua meminta kepolisian setempat untuk mengusut dalang penembakan yang terjadi di Desa Agenggen, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.
Ketua Komisi I DPR Papua, Elvis Tabuni menuturkan, empat karyawan PT Modern Grup adalah pekerja yang sedang membangun Jalan Trans Papua, Sinak-Mulia.
“Mereka ini hanya masyarakat biasa. Para karyawan ini juga tak memiliki senjata, tetapi kenapa mereka menjadi korban?” kata Elvis ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 16 Maret 2016.
Dirinya juga meminta kepada kelompok kriminal bersenjata yang melakukan aksi tersebut untuk menyadari, bahwa karyawan PT Modern Grup tersebut bekerja untuk membuka keterisolasian daerah setempat.
“Para karyawan ini juga ikut membangun daerah Papua dan janganlah mereka diganggu. Jika diganggu seperti ini terus, saya yakin perusahaan tak akan ada yang mau bekerja disana,” jelas Elvis yang merupakan wakil dari Dapil Puncak.
Sebelumnya, 4 karyawan PT Modern Grup menjadi korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata. Keempatnya adalah Andi Demena, Daud Demena, David Demana dan Yohanes Tikuramba. Ketiga jenasah dari keluarga Demena akan dimakamkan di Kampung Tablasupa, sementara Yohanes akan dimakamkan di Toraja. *** (Katharina Louvree)
