KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kuatir bahan pokok di Kota Jayapura harganya naik tiba-tiba menjelang bulan suci Ramadhan 2016, maka Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi (Disprindagkop) Kota Jayapura melakukan intervensi pasar.
“Kami kuatir adanya permainan harga di tingkat pengencer di beberapa pasar tradisional di Kota Jayapura, meski harga di tingkat distributor tampak stabil,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi (Kadisperindagkop) Kota Jayapura, Robert L.N. Awy, Selasa, 3 Mei 2016.
Menurut Robert, intervensi pasar akan dilakukan apabila ada kecenderungan harga bergejolak. Namun, sampai saat ini harga di pasar tidak ada masalah. “Belajar dari perayaan Paskah karena kami menemukan harga bergejolak saat kami melakukan interfensi pasar,” katanya.
Untuk itu, kata Robert, Disprindagkop Kota Jayapura bakal melakukan pertemuan dengan beberapa distributor besar untuk mengantisipasi. “Soal sangsi, kami masih belum bisa pastikan, tapi disebut-sebut jika ada pengencer tersebut akan dibekukan,” katanya.
Diakui Robert, harga kerap kali melambung tinggi sebelum jelang hari-hari besar, seperti Natal, Idul Fitri, dan Paskah. Namun diakuinya, sampai dengan satu bulan sebelum bulan puasa tiba biasanya terjadi furtuasi harga.
“Itu yang selalu kami wanti-wanti dan kami sudah sampaikan ke pihak distributor untuk memperhatikan setiap pengencer yang mengambil barang dari mereka,” kata Robert. ***(Ramah)