KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Hingga Desember 2017, Dinas Perikanan Kota Jayapura telah membagikan sebanyak 1.190 kartu nelayan kepada nelayan di Kota Jayapura.
“Jumlah nelayan di Kota Jayapura ada 1.239 orang. Kalau yang menerima asuransi nelayan baru 923 orang,” kata Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Elsye Rumbekwan di Dermaga DITPOL AIR Polda Papua, Kota Jayapura, Kamis, 21 Desember 2017.
Jumlah nelayan yang terdata di Dinas Perikanan Kota Jayapura ini tersebar di wilayah pesisir pantai seperti Distrik Abepura, Distrik Muara Tami, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Jayapura utara dengan komposisi nelayan yang beragam.
“Belum semuanya nelayan di Kota Jayapura belum memiliki kartu nelayan. Masih banyak warga yang belum sadar betapa pentingnya kartu nelayan karena berkaitan dengan penerimaan bantuan,” kata Elsye.
Manfaat dari kartu nelayan ini, kata Elsye, dapat memberikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan asuransi kepada nelayan di terjadi kecelakaan di laut.
“Kebanyakan kendala asuransi nelayan terkait dokumen kependudukan yang memberikan kesulitan untuk mengurus kartu itu karena harus ada ahli waris. Kendalanya juga karena banyak yang tidak nikah catatan sipil,” kata Elsye.
Wali Kota Jayapuara Benhur Tomi Mano mengatakan, meminta kepada Dinas Perikanan Kota Jayapura agar terus mensosialisasikan kepada warga agar mau mengurus kartu nelayan dan asuransi.
“Karena sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatakan bantun. Pemerintah Kota Jayapura sudah terlalu baik dengan nelayan. Nelayan di Kota Jayapura ada tiga jenis, yaitu nelayan asli Port Numbay (Kota Jayapura, Non Port Numbay dan pendatang seperti Makassar dan Buton,” kata Benhur. ***(Ramah)