KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Akibat letak geografis daerah pedalaman Papua masih sulit dijangkau para tenaga medis. Sehingga menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai, sampai berakhirnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 pada 15 Maret 2016, belum seluruh masyarakat di Papua dijangkau pelayanan imunisasi vaksin polio.
“Jadi menurut saya waktu pelaksanaan PIN 2016 di Papua perlu diperpanjang hingga 20 Maret 2016. Walau sesuai jadwal nasional yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan yaitu 8 hingga 15 Maret 2016. Kita perlu waktu tambahan lima hari lagi, agar semua daerah di pedalaman Papua bisa dilayani imunisasi polio,” kata Aloysius, Senin, 14 Maret 2016.
Sampai saat ini, kata Aloysius, dari hasil laporan yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi Papua, baru sekitar 30 persen anak yang sudah terlayani imunisasi polionya. “Kami harap pelaksanaan pekan imunisasi nasional ini mencapai 99 persen. Sehingga, kami perlu tambahan waktu bagi petugas medis di lapangan,” katanya.
Aloysius juga mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum mendapat laporan secara menyeluruh dari dinas kesehatan kabupaten atau kota yang ada di seluruh Provinsi Papua terkait pelaksanaan PIN. “Jadi saya belum dapat laporan dari seluruh daerah terkait jumlah anak yang sudah dapat imunisasi, mungkin satu dua hari lagi,” katanya. ***(Katharina Louvree)