KABARPAPUA.CO, Sentani– Partai politik (parpol), penyelenggara Pemilu, masyarakat, TNI Polri dan pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan menandatangani kesepakatan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
Harapannya, dengan mendeklarasikan Pemilu damai, pelaksanaan pencoblosan Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 berlangsung aman dan damai di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana meminta semua pihak bergandengan tangan dalam mewujudkan Pemilu damai, termasuk dalam proses pemilihan kepada daerah (Pilkada) yang dilaksanakan september mendatang.
Dalam Pemilu 2024, bupati memastikan tak ada intervensi apapun dalam pelaksanaannya. “Sebagai kepala daerah, senior dan ketua partai, saya pastikan tak ada intervensi dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Saya paham jika rakyat kasih ke siapa, itu adalah pilihannya. Barang siapa bekerja dan dengar-dengaran rakyat, akan mendapatkan suara dari rakyat. Tetapi, kalau kamu hanya taputar (berada) di Jayapura dan Oksibil saja, bagaimana mau mendapatkan hati untuk rakyat?” ujarnya, ditemui di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa 30 Januari 2024.
“Soal kalah menang hal biasa. Mari kita berjuang bersama untuk Pemilu aman dan damai,” sambung Bupati Spei.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi berharap dengan deklarasi Pemilu Damai, para calon legislatif (caleg) dan parpol siap menerima kekalahan dan kemenangan.
“Jangan hanya siap menang, tetapi mental dan etika harus tetap siap kalah, harus legowo menerima yang terjadi,” katanya.
Pihaknya berharap pemungutan suara berjalan baik hingga penghitungan suara. “Jangan sampai ada gugat-menggugat ke MK hingga muncul PSU (pemungutan suara ulang). Dengan deklarasi ini, semua berhati besar dengan menerima apapun hasilnya,” kata kapolres.
Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo yang membawahi Kabupaten Pegunungan Bintang yakin Deklarasi Damai Pemilu yang dilakukan hari ini menjadi langkah awal jalannya Pemilu aman tertib dan damai.
“Hal ini menjadi krusial memastikan keberlangsungan pemilu adil dan demokratis. Kerja sama pemerintahan, aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu saat ini menggambarkan kolaborasi kuat dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan etika politik pada pelaksanaan Pemilu 2024.,” kata Dandim Yahukimo.
Ketua KPU Pegunungan Bintang, Yulius Uopdana memastikan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal.
“Seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang akan melakukan pencoblosan secara demokratis, tak ada sistem noken. Kami harapkan pelaksaan Pemilu berjalan dengan baik,” ujarnya.
Berikut 4 poin Deklarasi Pemilu Damai 2024:
- Menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Menyukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, beintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis.
- Tunduk dan patuh pada peraturan dan perundangan di NKRI
- Menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, politik uang, politisasi agama dan etnis.
(Katharina)