OPINI:
Radang tenggorokan adalah salah satu penyakit umum yang banyak terjadi di seluruh belahan dunia. Di Indonesia penyakit radang tenggorokan biasa terjadi pada saat pancaroba atau selama musim hujan tiba.
Setiap tahun diperkirakan ± 40 juta orang mengalami radang tenggorokan. Bahkan pada 2004, radang tenggorokan di Indonesia, masuk pada 10 besar penyakit yang dirawat jalan dengan presentase jumlah penderita 1,5% atau sebanyak 2214.781 orang.
Penyakit ini menyerang ketika daya tahan tubuh mulai menurun dan sering sekali terjadi pada anak usia sekolah antara umur 5-15 tahun. Hal ini di karenakan anak-anak usia sekolah sering membeli makanan sembarang, misalnya membeli snack ringan yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding tenggorokan.
Tidak hanya anak-anak, radang tenggorokan kadangkala terjadi pada orang dewasa yang diakibatkan karena terlalu kelelahan dalam bekerja dan membuat daya tahan tubuh seseorang mulai menurun dan mudah terjangkit penyakit.
Penularan radang tenggorokan sangat mudah melalui percikan ludah. Oleh karena itu, pencegahan bisa dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan, memakai masker jika batuk, menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menggunakan tempat makan dan minuman seperti sendok, garpu, atau sedotan bersamaan, untuk menghindari terjadinya penularan.
Banyak penderita radang tenggorokan lebih senang menggunakan obat-obatan untuk menguragi nyeri saat radang tenggorokan, salah satunya paracetamol dan amoksilin. Namun efek samping dari obat-obatan tersebut berpengaruh terhadap ginjal yang akan bekerja keras menyaring zak kimia dalam tubuh yang akan berujung pada kerusakan ginjal dan dapat mempengaruhi kerusakan organ lainnya.
Kurangnya pengetahuan dan perilaku hidup sehat juga menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit tenggorokan, terutama faringitis atau biasa disebut dengan radang tenggorokan.
Saat ini sudah ada terobosan lain dalam mengurangi radang tenggorokan, salah satunya dengan menggunakan pengobatan alternatif atau pengobatan herbal yakni buah lemon.
Buah yang memiliki julukan citrus limon ini adalah salah satu jenis buah yang terkenal didunia. Buah ini memiliki bentuk bulat lonjong, berwarna kuning dan memiliki rasa asam yang kuat melebihi asamnya jeruk nipis.
Walaupun memiliki rasa asam yang kuat, buah lemon sering digunakan sebagai bahan untuk memasak, tetapi banyak yang belum mengetahui manfaat dari buah lemon. Salah satunya adalah menurunkan risiko terkena stroke dan serangan jantung, dikarenakan dapat melindungi pembuluh darah dari penimbunan kolesterol. Buah jeruk lemon juga memiliki banyak vitamin C yang dapat bekerja menangkal dan menetralisir radikal bebas, sehingga melindungi tubuh dari terjadinya penyakit kanker.
Kandungan gizi dan vitamin pada buah lemon lebih banyak dibandingkan buah jeruk lainnya. Kandungannya vitamin C pada lemon lebih tinggi, dibandingkan jeruk nipis, yakni dapat mencapai 88% kebutuhan harian per 100 gram.
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa buah lemon memiliki banyak manfaat yaitu sebagai antioksidan yang dapat menggangu aktivitas sel bakteri dan pertumbuhan bakteri menjadi terhambat, serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
Air perasan lemon menjadi obat mengurangi peradangan pada tenggorokan. Asam sitrat buah lemon, selain memberi rasa asam pada lemon juga dapat menguraikan zat-zat seperti sulfat, fosfat, dan natrium yang berpotensi membentuk endapan batu ginjal.
Selain itu, 1 jeruk lemon mengandung 17 kalori, 0,6 gram protein, 0,2 gram lemak dan 5.4 gram karbohidrat (termasuk gula dan serat).
Buah lemon juga mengandung serat makanan yang baik untuk kesehatan, karena dapat membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan cocok untuk orang yang ingin menjalani program diet.
Kandungan vitamin C buah lemon juga bermanfaat untuk meredakan rasa perih atau sakit di tenggorokan, panas dalam, sariawan, serta berbagai penyakit ringan seperti batuk dan pilek, membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit dan sering digunakan untuk mengatasi infeksi tenggorokan, karena adanya senyawa antibakteri yang terdapat di buah lemon.
Buah lemon dapat diolah menjadi minuman yang dapat mengurangi radang tenggorokan, salah satunya yaitu dengan cara campurkan air perasan jeruk lemon dengan air hangat, kemudian tambahkan 1 sendok madu asli untuk rasa manisnya.
Penderita radang tenggorokan dianjurkan untuk minum air lemon hangat yang dicampurkan madu selama 2-3 kali sehari untuk meringankan gejala penyakit ini.
Walaupun lemon sangat bermanfaat bagi kesehatan ini, tetapi rasa asam dari lemon dapat berdampak buruk bagi tubuh, antara lain dapat menyebabkan sakit perut atau mules, diare. Namun buah lemon tidak dianjurkan bagi penderita penyakit maag, karena dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat, akibatnya terasa nyeri pada ulu hati juga terasa mual muntah. ***
(Penulis: Aprisandy Dwinensevi, 201510420311106, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang)*
*OPINI ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi KabarPapua.co
