Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 23 Feb 2021 ·

Cegah Warga Terisolasi, Jalan Darurat Wamena-Yalimo Diselesaikan Satu Minggu


					Jembatan di kilometer 63  dari Wamena terputus akibat banjir yang menerjang daerah itu. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Jembatan di kilometer 63 dari Wamena terputus akibat banjir yang menerjang daerah itu. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena– Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena bergerak cepat tangani jalan darurat, guna membuka kembali akses Trans Papua Wamena-Yalimo yang terputus pada kilometer 63 dari Wamena.

Jalan darurat dipastikan dapat dilewati, setelah dilakukan pembangunan dengan target penyelesaian 1 minggu. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena, Zepna Kambu menyebutkan terdapat 3 alat berat yang digunakan untuk memulai pembangunan jalan darurat.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena, Zepna Kambu melihat jembatan putus di kilometer 63 dari Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

“Kami mulai pindahkan batu-batu besar untuk membuat jalan darurat dengan target pengerjaan selama satu minggu. Jika curah hujan tinggi, kami akan lebih banyak lagi kerahkan alat berat,” jelas Zepna Kambu, Selasa 23 Februari 2021, saat meninjau jembatan yang putus di kilometer 63 dari Wamena.

Zepna mengaku situasi ini tak pernah diduga, sebab jalan yang sudah baik dan jembatan yang permanen dapat rusak dengan bencana alam yang terjadi. 

“Apalagi jalan yang masih tanah? Hal ini tidak bisa salahkan satu sama lain, karena kondisi bencana alam tak pernah ada yang mengetahui kapan akan terjadi,” katanya.

Sedangkan untuk jembatan permanen, akan dilakukan pembersihan dengan mengangkat jembatan yang terputus. Menurutnya tim teknis akan mengkaji ulang, apakah jembatan ini masih bisa digunakan atau tidak. 

Jembatan di kilometer 63 dari Wamena terputus akibat banjir yang menerjang daerah itu. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

Baca Juga >  Polisi Lacak Donatur Pembelian Bama KKB Egianus Kogoya

“Pembangunan jembatan permanen tetap dilakukan di jalan Trans Nasional yang dianggarkan pada 2022. Saat ini yang akan dilakukan adalah membuka jalan darurat, setelah itu dipikirkan untuk pengerjaan jembatan permanen, karena bagian ujung jembatan arah Yalimo-Jayapura longsornya cukup panjang sekitar 15 meter. Kami minta warga bersabar dengan penanganan darurat ini,” katanya.

Jalan darurat Wamena-Yalimo dibangun karena jembatan permanen Kali Bion sepanjang lebih dari 50 meter yang terletak di kilometer 63 dari Wamena, tepatnya di antara Kampung Abenaho dan Kampung Sebi, Kabupaten Yalimo terputus karena diterjang banjir dan luapan air sungai menggerus pondasi jembatan yang terjadi Senin dini hari, 22 Februari 2021. *** (Stefanus Tarsi) 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Informasi dan Pengaduan di RSUD Jayapura

29 September 2023 - 16:13

Akhirnya, Speed Boat Bermuatan Sayuran yang Hilang dalam Perjalanan ke Asmat Ditemukan  

29 September 2023 - 08:54

Polisi Tangkap 4 Pelajar di Jayapura Atas Dugaan Pembobolan Rumah

28 September 2023 - 22:56

3 Bangunan di Jayapura Terbakar, Saksi Lihat Api dari Kabel Korsleting Sambar Bensin

28 September 2023 - 22:26

214 Personel Terjaring Razia Propam Polda Papua, Pelanggaran Terbanyak Soal Ini

27 September 2023 - 22:50

Polisi Ciduk Belasan Warga saat Razia Judi Togel di Wamena

27 September 2023 - 17:41

Trending di PERISTIWA