KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri, Paulus Waterpauw bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat santuni anak yatim dalam acara buka pausa bersama dengan organisasi pemuda dan kaum milenial se-Sorong Raya yang dilaksanakan Senin sore 25 April 2022.
Acara yang berlangsung hangat dan meriah dihadiri lebih dari 500 tamu undangan dari berbagai organisasi, baik dari organisasi masyarakat, organisasi daerah, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa serta komunitas-komunitas seniman dan olahraga yang ada di Sorong Raya.
“Anak-anakku, mohon bantuan ini diterima. Jangan dilihat dari nilainya, tetapi lihatlah dari makna keikhlasan dan niat bari dari yang memberikan,” ujar Paulus saat memberikan santuan kepada anak yatim yang hadir.
Pria kelahiran Fakfak-Papua Barat 25 Oktober 1963 juga berpesan agar anak-anak yatim yang hadir dalam acara tersebut tidak patah semangat dalam mengarungi kehidupan. Ia berharap suatu saat nanti, anak-anak yatim akan tumbuh menjadi orang-orang yang sukses dan menjadi pemimpin di masa depan.
“Rajin sekolah, rajin belajar, dengarkan apa yang menjadi nasehat para ustadz atau para pengasuh di sekolah kalian. Tanamkan dalam diri anak-anakku, bahwa kalian akan menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Paulus.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat, William Heinrich menjelaskan kegiatan tersebut untuk menjalin silarutrahmi antar organisasi se-Sorong Raya. Kehadiran Paulus secara kebetulan sedang melaksanakan tugas untuk mengunjungi pulau-pulau yang ada di perbatasan Papua, dimanfaatkan agar dapat hadir dalam kegiatan tersebut.
“Beliau merupakan putra daerah kebanggaan Papua Barat. Jenderal bintang tiga dari tanah Papua yang pernah mencatatkan sejarah 4 kali berturut-turut menjadi Kapolda. Jadi kami ada salahnya jika beliau kita hadirkan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak muda khususnya. Beliau bisa saja bercerita tentang success story beliau dan itu akan menjadi motivasi buat kami anak-anak muda Papua Barat,” tutur William. *** (Katharina)