Menu

Mode Gelap

PROVINSI PAPUA · 31 Mei 2023 ·

Cara Mensos Risma Keluarkan Masyarakat Papua dari Kemiskinan


					Mensos Tri Rismaharini saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kota Jayapura, Rabu 31 Mei 2023. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Mensos Tri Rismaharini saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kota Jayapura, Rabu 31 Mei 2023. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan pemberdayaan bagi warga di tiga kampung kawasan Perbatasan Papua.

Tiga kampung tersebut meliputi Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe dan Kampung Skouw Mabo. Ketiga kampung ini terletak di wilayah terjauh di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Bantuan pemberdayaan Kemensos terdiri dari 1.000 ekor ternak babi, 800 ekor ayam petelur. Kemudian, 1.000 pasang pakaian dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

“Penyerahan bantuan itu, karena kami ingin masyarakat di kampung ini keluar dari kemiskinan dan lebih baik ke depan. Itu tujuan utamanya,” kata Risma di Jayapura, 31 Mei 2023.

Baca Juga >  Tatap 2 Laga Terakhir, PSBS Biak Fokus Latihan di Pulau Dewata Bali

Risma menjelaskan bantuan PJUTS merupakan upaya agar perputaran perekonomian di kampung bisa berjalan lebih baik. Hal ini karena tidak adanya aktivitas jual beli di kampung pada pukul 18.00 WIT hingga pagi.

“Kita pasang PJUTS supaya ke depan di atas jam 17.00 WIT pelaku usaha bisa berjualan, sehingga perputaran ekonomi akan menjadi lebih besar di kampung,” ujarnya.

Kemensos juga akan melakukan pendampingan bekerja sama  dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB). Kerja sama ini untuk menyiapkan mahasiswa ikut mendampingi program dari Kemensos agar berjalan dengan baik.

Baca Juga >  Implementasi Permendagri Nomor 3 Tahun 2017 Masih Kendor di Papua, Kok Bisa?

“Kementerian Sosial juga akan membantu peralatan pembuatan minyak goreng bagi kelompok usaha di daerah itu dan barang pada 10 kios yang berada di masing-masing kampung atau sebanyak 30 kios milik warga,” jelasnya.

Ketua Wakil Ketua I Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Hiskia Rollo melihat ada peluang yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi dan perubahan dalam kehidupan masyarakat.

“Seluruh bantuan dari Kemensos, selanjutnya kami akan membentuk tim pengawas supaya bantuan itu tidak berakhir setelah penyelesaian penyerahan,” kata Hiskia Rollo. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Implementasi Permendagri Nomor 3 Tahun 2017 Masih Kendor di Papua, Kok Bisa?

26 September 2023 - 20:16

388 Perangkat Kampung di Papua Antusias Ikut Pelatihan P3PD

26 September 2023 - 19:49

Pemkot Jayapura Alokasikan 40 Persen APBD Perubahan untuk Pilkada 2024

26 September 2023 - 18:51

Kampung Tobati Usulkan Penambahan Dana Rp700 Juta pada Perubahan 2023

25 September 2023 - 22:56

Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

25 September 2023 - 22:12

Tak Punya Tambang, Papua Terancam Tertinggal Jika Abaikan Ekonomi Maritim

25 September 2023 - 20:28

Trending di PROVINSI PAPUA