KABARPAPUA.CO, Timika– Bupati Puncak, Willem Wandik memberikan bantuan Rp1 miliar kepada Masjid Raya Babussalam Timika di Provinsi Papua Tengah.
Bantuan diberikan untuk membantu kelancaran pembangunan masjid raya tersebut yang menjadi ikon masyarakat muslim di Timika.
Bantuan pembangunan diterima Ketua DKM Masjid Raya Babussalam, H. Muhammad Asri Anjang di masjid yang berlokasi di Jalan KH. Dewantoro, Keluaran Kwamki, Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu 29 Maret 2023.
Sebelum penyerahan bantuan, Bupati Puncak diajak berkeliling masjid oleh pengurus masjid untuk melihat rencana pembangunan masjid yang direncanakan akan dibangun dengan konsep 2 lantai.
“Masjid Babussalam merupakan central umat muslim di Mimika. Wajar saja, jika kami membantu proses pembangunan senilai Rp1 miliar. Mudah-mudahan ada lagi bantuan dari donatur lain, dari Jakarta, Makassar, Timika, sehingga rencana pembangunan bisa selesai, sesuai dengan waktu yang direncanakan,” kata Bupati Puncak dua periode ini.
Menurut bupati, Masjid Raya Babussalam merupakan bagian dari toleransi umat beragama di Kabupaten Mimika, termasuk adanya ikon umat katolik di Timika yaitu Gereja Katedral Tiga Raja. Lalu, untuk umat kristen terdapat Gereja Kingmi yang terletak di Mile 32.
“Tempat ibadah seperti masjid, pura, gereja selalu berbicara soal keselamatan umat. Bagaimana ada pesan damai, ada sukacita, bicara soal keimanan, kedamaianan, sehingga umat harus baik dalam hidupnya dengan beribadah kepada Tuhan,” jelasnya.
Bupati Wandik memastikan kehadirannya di Masjid Babussalam tak ada maksud apapun, hanya untuk memberikan bantuan pembangunan.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Babussalam Timika, namun juga digunakan untuk berbagai aktivitas perayaan umat muslim lainnya. Masjid dapat menampung 4000 jemaah dan jika di dalam masjid sudah penuh, biasanya umat harus membuka tikar di halaman luar.
Berawal dari pergumulan tersebut, pengurus gereja berpikir untuk membangun gedung masjid baru yang direncanakan 2 lantai dan bisa menampung 7000-15 ribu jemaah.
“Kami bersyukur, Bupati Puncak datang membantu dalam proses pembangunan. Kami kenal beliau, sosok yang sangat toleransi kepada umat beragama, karena terbukti di Kabupaten Puncak, beliau membantu pembangunan masjid dan sering mengatasi konflik tak hanya di Puncak tapi juga di Kwamki Narama. Beliau tokoh pemersatu, sehingga kami bangga beliau bisa hadir saat ini,” tuturnya. *** (Adv/Diskominfo Puncak)