KABARPAPUA.CO, Sentani– Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengakui kendala utama dalam penyelenggaraan Festival Mangga Golek Dormena adalah infrakstruktur jalan dari Kemiri sampai Depapre yang sudah disampaikan berkali-kali kepada pemerintah Provinsi Papua, namun tidak ada tindak lanjut.
“Infrastruktur jalan ini, harus Pemerintah Provinsi Papua yang selesaikan. Soal dari Depapre ke Dormena itu tanggungjawab pemerintah Kabupaten Jayapura,” terangnya, saat menghadiri Festival Mangga Golek di Dormena, Kamis 20 Agustus 2020.
Saat ini pengerjaan jalan melalui Pasir Enam sedang dikerjakan untuk mempermudah jangkauan ke Dormena dan sudah masuk tahun kedua. Meskipun medan cukup berat tetapi akses jalan tersebut sudah menjadi tekad pemerintah daerah untuk mempermudah akses masyarakat nantinya.
“Jangkauan ke Dormena, lebih muda dari Kota Jayapura. Khusus untuk perawatan jalan Depapre-Dormena adalah tanggungjawab pemerintah Kabupaten Jayapura karena ada biayanya setiap tahun,” katanya.
Dirinya memberi apresiasi terhadap Festival Mangga Golek yang digelar di Kampung Dormena, Distrik Depapre yang dilaksanakan 19-21 Agustus 2020.
“Festival ini adalah inisiatif warga, karena dipicu oleh sulitnya masyarakat setempat untuk memasarkan mangga di kota, apalagi di tengah pandemi saat ini. Untuk itu, warga memiliki inisiafif mengundang masyarakat lainnya untuk belanja di kampung,” ujar Bupati Mathius Awoitauw.
Menurutnya, dengan animo yang luar biasa dari seluruh masyarakat, maka Festival Mangga Golek kedepannya akan dijadikan ikon dalam Festifal Teluk Tanah Merah. *** (Alan Youwe)