Menu

Mode Gelap

OLAHRAGA · 5 Mei 2023 ·

Bulu Tangkis Asmat Dulang 5 Medali di O2SN Papua Selatan


					Miguel meraih medali Emas tingkat SMP di Ajang O2SN Papua Selatan. (KabarPapua.co/Abdel Syah) Perbesar

Miguel meraih medali Emas tingkat SMP di Ajang O2SN Papua Selatan. (KabarPapua.co/Abdel Syah)

KABARPAPUA.CO, Merauke –  Kontingen Kabupaten Asmat mendulang 5 medali di cabang olahraga bulu tangkis dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN  (O2SN) tingkat Provinsi Papua Selatan.

Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Geis Aprolio (11) meraih medali emas. Murid Kelas V SD YPPGI Agats ini mengandaskan rekan timnya Paul Milan (11) asal SD YPPK Agats pada partai Final.

Paul Milan pun harus puas meraih medali perak. Lalu, untuk katagori putri SD, mempertemukan dua pebulu tangkis kembar dari Merauke yakni Evelyn Fiorenza Sahertian  (10) dan Elysia Fiorenza Sahertian  (10). Elysia harus kandas ditangan kakaknya sendiri Evelyn pada partai final.

Ditingkat SMP,  Miguel Fransisko (14) asal Asmat meraih medali emas setelah mengandaskan Aqsho Zuhry dari Kabupaten Merauke di Partai Final. Lalu di tingkat SMP putri, Dinda Tiara Sidik dari Merauke mengantongi medali emas setelah menang atas Fransiska Rumangun dari Merauke. Lalu, Kores Siringgo-ringgo meraih medali medali perunggu.

Baca Juga >  Aksi Tanam Mangrove Sambut Hari Bhayangkara di Kota Jayapura

Untuk tingkat SMA mempertemukan Nugraha Kuatsar dari Kabupaten Merauke dengan Jimmi Giban dari Kabupaten Asmat di partai final. Partai bergengsi ini dimenangkan Nugraha Kuatsar.

Jimmi Giban yang sempat diunggulkan harus puas mengantongi medali perak. Sementara ditingkat SMK, M. Faturahman dari Merauke meraih medali emas setelah mengandaskan tim sedaerahnya Usman pada partai final.

Dalam ajang ini, setidaknya terdapat 40 atlet dari berbagai janjang pendidikan SD, SMP hingga SMA/SMK dalam kejuaraan O2SN cabang olahraga bulu tangkis di Papua Selatan.

Potensi Anak Papua Selatan Saingi Wilayah Barat

Jimmi Giban, atlet bulu tangkis asal Asmat harus puas membawa pulang perak usai kalah dari Nugraha Kuatsar asal Merauke di final. (KabarPapua.co/Abdel Syah)

Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Papua Selatan Frans Sinurat menjelaskan, ajang O2SN khusus di olahraga bulu tangkis merupakan ajang pembuktian bakat anak usia dini dan remaja di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Baca Juga >  Ingat 12 Juni, Suni Garden Lake Sentani Gelar Aksi Donor Darah

Mereka nantinya akan mewakili Provinsi Papua Selatan di tingkat Nasional. “Kita terus mengasah kemampuan anak-anak agar bisa bersaing dengan atlet di luar Papua,” ujarnya.

Sebenarnya, kata Frans, potensi anak-anak wilayah selatan tidak kalah bagusnya dengan anak-anak di wilayah barat Indonesia. Hanya saja, membutuhkan pendamping untuk mengasah kemampuan para atlet.

“Bakat di selatan banyak, hanya tinggal dipoles dan dibina secara maksimal. Ke depan kita akan memprogram itu semua,” katanya.

Frans berharap pembinaan ke depannya bagi anak anak yang akan bertanding ke tingkat nasional harus diasah dari sekarang, sehingga diperlukan persiapan yang khusus bagi anak anak.

Anak-anak tentunya  harus dipersiapkan dalam pelatihan selama 4 bulan ke depan  melalui perhatian dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Selatan dan pembinaan cabor di PBSI Papua Selatan.

“Terima kasih kepada kepala dinas pendidikan di empat wilayah selatan yang mengirimkan anak anaknya bisa bertanding dalam 02SN,” ucapnya. ***(Abdel Syah)

Artikel ini telah dibaca 205 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

211 Peserta di Biak Numfor Tutup Pencarian Bakat Papua Football Academy

6 Juni 2023 - 02:24

5 Atlet Bulu Tangkis Asmat Ikut Seleksi PON Aceh 

5 Juni 2023 - 00:06

Bupati Elisa Kambu: Jadikan Bulu Tangkis Olahraga Prioritas di Asmat

3 Juni 2023 - 14:43

Turnamen Yoro Cup Kembali Digelar di Jayapura, Total Hadiah Rp90 Juta

26 Mei 2023 - 21:23

Raja Sport Asmat Juara Umum Bupati Cup 2023

26 Mei 2023 - 16:36

Paulus Waterpauw Didapuk Jadi Waketum 1 PBVSI, Berikut Prestasinya

25 Mei 2023 - 21:37

Trending di OLAHRAGA