KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Papua dan Pengurus Yayasan Kemala Bahayangkari Daerah Papua berganti jabatan.
Laporan umum pertanggung jawaban dibacakan oleh Ny. Watie Rudolf. A. Rodja dan selanjutnya acara serah terima keuangan dan kekayaan, serta penyerah laporan umun pertanggung jawaban Bhayangkari Daerah Papua dari Ny. Watie Rudolf. A. Rodja kepada Ny. Roma Paulus Waterpauw.
Ny Watie Rudolf. A. Rodja rapat paripurna yang sedang dilaksanakan saat ini merupakan rangkaian kegiatan serah terima jabatan ketua pengurus Bhayangkari Daerah Papua, selaku Ketua Pengurus YKB Daerah Papua.
“Hari ini akan dilakukan serah terima jabatan dari saya, kepada Ibu Roma Paulus Waterpauw Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Ibu Roma Waterpauw, didalam tugas dan pengabdian ibu sebagai Ketua Bhayangkari. Selamat datang kembali, Bu. Saya yakin dengan bekal dan pengalaman yang dimiliki, ibu mampu membawa organisasi Bhayangkari Papua akan lebih maju lagi,” jelasnya, Rabu 2 Oktober 2019.
Dirinya menyebutkan, selama menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Daerah Papua banyak mendapat pengalaman pelajaran berharga, walaupun dalam waktu yang sangat relatif singkat.
“Waktu bukan ukuran, tapi kebersamaan yang sudah terjalin saya tetap mensyukuri nikmat itu. Teman-teman Bhayangkari Daerah Papua adalah tim kerja yang hebat dalam organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ny. Roma Paulus Waterpauw berpesan kepada Bhayangkari tunjukanlah pola hidup yang baik, sejak awal kita dituntut hidup sederhana.
“Suami-suami kita adalah garda terdepan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Ibu ibu hati-hati jangan kena paham yang aneh-aneh. Silakan ibu-ibu berdiskusi di internal di dalam hati sendiri, tapi jangan diumbar di media sosial. Sebagai Bhayangkari jangan ikut menyebar hoaks, karena kekacauan hari ini terjadi karena hoaks, kecemburuan sosial dan banyak hal,” ujarnya.
Kepada ibu-ibu Bhayangkari, dirinya juga meminta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, baik di keluarga dan lingkungan.
“Ibu- ibu mempunyai peranan penting. Ibu bisa ngobrol ke anaknya, anaknya juga bisa ngobrol ke teman-temannya. Pada Bhayangkari juga jangan mengunggah pesan/ gambar yang belum kita yakini kebenarannya,” jelasnya.
Dirinya juga meminta kerjasama semua pihak. Ny Roma Waterpauw mengaku sebagai orang lama di Bhayangkari Polda Papua dan kembali lagi ke Papua, agar dapat diterima dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Wati Rodja sudah banyak terobosan yang dilakukan. Ibu-ibu juga saya harap lebih banyak mendampingi suaminya dalam tugas. Jaga sopan santun kepada senior, pimpinan. Jaga persatuan dan kesatuan, jaga kesederhanaan dalam penampilan. Banggalah dengan baju pink dan hargailah Bhayangkari kita,” ujarnya. *** (Katharina)