KABARPAPUA.CO, Biak Numfor– Telaga Samares-Sepse, Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor, Papua, wajib menjadi destinasi wisata yang ada dalam bucket list kamu jika berkunjung ke Kota Karang Biak.
Telaga Samares yang dikenal dengan sebutan Telaga Biru atau Wopersnondi, memiliki pesona memukau. Air di telaga ini bening bagaikan kaca. Karena beningnya air, tumpukan pohon dan ranting yang berada di dasar telaga nampak jelas dari atas permukaan. Air di telaga ini sedikit asin dan sangat sejuk.
Untuk mencapai Telaga Samares dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Kota Biak yang ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa, motor ataupun mobil. Sebab di lokasi ini tak ada angkutan umum.Akses jalan menuju lokasi ini beraspal. Namun harus dipastikan, kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik, sebab jalan menuju Telaga Biru rutenya menanjak dan menurun.
Lokasinya yang dikelilingi hutan membuat perjalanan terasa sejuk, namun tetap berhati-hati sebab udara yang lembab membuat lumut tumbuh di permukaan aspal.
Telaga Samares-Sepse, Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor, Papua. (Kabarpapua.co/Liza Indriyani)
Pengelola Telaga Biru menarik tarif Rp20 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp30 ribu untuk kendaraan roda empat. Lokasi wisata alam ini sudah dikelola dengan baik. Wisatawan hanya perlu menaiki beberapa anak tangga dan mengikuti jalan yang sudah di cor untuk mencapai telaga.
Fitri salah satu pengunjung di wisata Telaga Samares sengaja datang dari Kota Jayapura untuk melihat langsung pesona Telaga Biru yang viral di media sosial.
Telaga Samares-Sepse, Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor, Papua. (Kabarpapua.co/Liza Indriyani)
“Sebenarnya saya agak takut, karena agak horor di dalam airnya. Takut ada monster seperti di film-film. Jadi pas pertama kali mau turun, saya menyesuaikan main di pingiran telaga dulu, sampai akhirnya yakin bahwa airnya aman. Saya malahan hanya lihat dua ikan kecil di air telaga itu,” kata Fitri sambil tersenyum.Selain Telaga Samares, di lokasi ini juga terdapat pantai pasir putih dengan pemandangan laut ke Samudera Pasifik. Namun satu hal yang harus diingat para traveler, jika berkunjung di lokasi wisata jangan merusak dan membuang sampah sembarang. *** (Liza Indriyani)
