Menu

Mode Gelap

BISNIS · 23 Mar 2016 ·

Begini Sulitnya Membangun Perumahan di Papua


					Pembangunan rumah murah di Papua masih alami kendala. (Ist)  Perbesar

Pembangunan rumah murah di Papua masih alami kendala. (Ist)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Aksi palang-memalang bangunan rumah serta sulitnya memperoleh kepemilikan tanah, menjadi salah satu kendala Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana (Apernas) dalam membangun perumahan sehat dan sederhana di Papua.

Sebagian rumah yang sudah dibangun di Sorong, Provinsi Papua Barat misalnya, seenaknya saja dipalang kelompok tertentu dengan berdalih pengembang belum melunasi pembayaran tanah.

“Walaupun sudah mengantongi sertifikat, namun kadang kala pengembang harus membayar kembali tanah yang sudah dilunasi ini. Tetapi persoalan ini tak semua daerah sama,” ucap Wakil Ketua Apernas, Remmy Jamadhi dalam kunjungannya ke Jayapura belum lama ini.

Baca Juga >  Warga Pelosok Puncak Nikmati Layanan Kesehatan Program Keladi Sagu

Padahal, pembangunan satu juta rumah dari program Presiden Joko Widodo dapat dilakukan sebanyak-banyaknya di Papua. Saat ini, untuk pengembang dari Apernas, baru di bagun 157 unit rumah di Sorong. “Selebihnya ada di Kota Jayapura yang sedang dalam proses pembangunan,” jelasnya

Apernas merinci harga jual pembangunan rumah subsidi dari pemerintah ini berkisar Rp 185 juta dengan luas tanah 60 meter dan jika dicicil selama 20 tahun, masyarakat hanya membayar Rp 1,2 juta-an per bulannya.

Baca Juga >  Telkomsel Hadirkan Paket Internet Zona Kapal Laut, Harga Mulai Rp25 Ribu

“Kami berharap ada peran serta pemda di masing-masing kabupaten/kota untuk menyelesaikan masalah tanah ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Assisten II Sekda Provinsi Papua, Elia Loupatty menyebutkan hampir setengah dari penduduk Papua yang berjumlah 4 juta jiwa, belum memiliki rumah layak huni.

Pihaknya berharap dengan adanya pengembang perumahan dapat memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat Papua untuk memiliki rumah. “Pengembang perumahan akan bekerjasama dengan perbankan untuk mendukung pembangunan rumah sehat dan sederhana di Papua,” kata Elia. *** (Aruni)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Masyarakat Sagare Asmat Produksi Massal Beras Kolodok Tanpa Pengawet

26 Mei 2023 - 16:15

PLN Buka Lowongan Kerja Khusus OAP, Ini Syaratnya

26 Mei 2023 - 13:39

Ngopi di Uncen, OJK-BEI Edukasi Mahasiswa Soal Keuangan Digital

24 Mei 2023 - 18:22

Telkomsel Hadirkan Paket Internet Zona Kapal Laut, Harga Mulai Rp25 Ribu

23 Mei 2023 - 17:35

Hadir di Mal Pelayanan Publik Jayapura, PLN Tawarkan Beragam Kemudahan

22 Mei 2023 - 14:55

Pesta Diskon & Shocking Promo Hanya di Suni Garden Lake Hotel & Resort Sentani

19 Mei 2023 - 22:16

Trending di BISNIS