KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua tengah gencar melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program tersebut.
“Kami lebih banyak mengkampanyekan GNNT ini sebelum transaksi non tunai efektif berjalan di Papua lantaran menunggu kesiapan infrastruktur atau sarana pendukungnya,” kata Arya Jodilistyo, Manager Fungsi Asesmen Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, di Kota Jayapura, Papua.
Arya menambahkan, infrastruktur telekomunikasi untuk mengakses data di Papua perlu diperkuat lantaran non tunai bergantung pada infrastruktur itu. Dirinya mencontohkan ketika terjadi gempa di Papua, hal yang paling dikawatirkan orang adalah terganggunya infrastruktur komunikasi.
Pihaknya pun mendukung program pemerintah yakni Palapa Ring Timur yang tengah dipersiapkan di Papua. Ketika seluruh infrastruktur pendukungnya telah siap, maka GNNT akan berjalan sesuai harapan.
“Yang dikawatirkan masyarakat adalah ketika mereka telah menggunakan non tunai, namun infrastrukturnya terganggu, menjadi pertimbangan lagi bagi mereka untuk menggunakan itu,” paparnya.
Arya mengaku menyambut positif program pemerintah daerah yang telah menerapkan sistem elektronik untuk pelayanannya yakni e-government untuk pengelolaan anggaran pendapatan belanja daerah sehingga lebih transparan. ***(Syahriah)