KABARPAPUA.CO, Manokwari– Jelang kenormalan baru di Papua Barat, dinas pariwisata setempat tengah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus di bidang pariwisata, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi corona Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia mengatakan SOP sedang disusun yang dilakukan berjenjang, mulai dari pusat hingga ke daerah. Setelah selesai, akan dilaporkan kepada Gubernur Papua Barat.
“SOP atau aturan dibuat berdasarkan petunjuk pemerintah pusat. Intinya SOP berdasarkan situasi Covid-19,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di kantor Gubernur Papua Barat, Jumat 3 Juli 2020.
Yusak menyebutkan pandemi corona berdampak terhadap pariwisata di Papua Barat, mulai dari pemutusan hubungan kerja antara pelaku usaha di bidang pariwisata, serta minimnya wisatawan yang berkunjung ke Papua Barat.
“Wisatawan mancanegara macet total sejak pandemi, terlebih saat akses pintu masuk dan keluar Papua Barat ditutup,” jelasnya.
Ia berharap pandemi berakhir dan membangkitkan kembali sektor pariwisata, termasuk dapat memperkerjakan kembali karyawan yang dirumahkan.
Namun saat ini, akses transportasi udara dan laut sebagian daerah di Papua Barat sudah dibuka kembali termasuk Sorong, Manokwari dan Teluk Wondama, dengan harapan wisatawan akan mulai berdatangan lagi ke daerah tersebut.
Dengan demikian maka pasti akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat dan tempat wisata lainnya di Papua Barat. *** (Irsye Simbar)