Menu

Mode Gelap

POLITIK · 2 Nov 2016 ·

Aparatur Sipil Negara Kabupaten Lanny Jaya Diminta Tak Terlibat Tim Sukses Pilkada


					Ilustrasi baju batik aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil. (JPNN.com) Perbesar

Ilustrasi baju batik aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil. (JPNN.com)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Plh Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait meminta agar para aparatur sipil negara (ASN) di wilayah pemerintah Kabupaten Lany Jaya untuk tak terlibat kegiatan politik praktis seperti menjadi tim sukses salah satu calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada), baik secara langsung maupun tak langsung.

Menurut Christian, semua ASN harus netral dalam pilkada serentak 15 Februari 2017 mendatang, yang mana saat ini sudah mulai berlangsung proses pentahapan pilkada.

“Mereka tak bisa menjadi tim sukses dari kandidat mana pun. Mereka juga tak boleh ikut kampanye dari kandidat mana pun. Tak boleh terlibat kegiatan politik kampanye baik langsung maupun tak langsung yang menguntungkan atau merugikan kandidat tertentu,” jelas Christian, belum lama ini.

Baca Juga >  Pemkot Jayapura Alokasikan 40 Persen APBD Perubahan untuk Pilkada 2024

Menurut Christian, Kementerian PANRB dan Kementerian Dalam Negeru telah mengeluarkan surat edaran agar semua aparatur sipil negara (ASN) tetap netral dan tidak memanfaatkan kewenangan yang mereka miliki untuk kepentingan politik.

“Saya ingatkan sebagai ASN yang adalah WNI, kita memang punya hak dalam menyalurkan suara kita dalam pilkada, tapi aturan dalam profesi kita sangat mengikat bahwa kita tidak bisa berpolitik praktis,” jelas Christian.

Tak dipungkiri, kata Christian, netralitas ASN sangat ditantang dalam momen pilkada seperti ini, apalagi jika salah satu pasangan calon kandidat cukup mendapat perhatian dari ASN karena  sudah teruji sehingga diklaim mampu memimpin daerahnya.

Baca Juga >  Ramai soal Timsel KPU Tolikara dan Yuhukimo, FPDPP: Putusan KPU RI Sudah Final

“Sekali lagi kalau kita sayang dengan kandidat kita, jangan kita tunjukkan terang-terangan sampai harus terlibat langsung sebagai tim sukses. Kasihan kan, ini akan menjadi penilaian buruk dari Panwas dan bisa menggugurkan kandidat bersangkutan. Jadi tak perlu kita tampakkan diri kita dengan mengabaikan aturan ASN. Cukup nanti saat pencoblosan kita salurkan suara kita, hak memilih untuk dia yang menjadi pilihan kita,” jelas Christian. ***(Lala Ahnaz)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkot Jayapura Alokasikan 40 Persen APBD Perubahan untuk Pilkada 2024

26 September 2023 - 18:51

KPU Masih Menunggu Harmonisasi PKPU soal Sistem Noken di Papua

26 September 2023 - 16:33

Ramai soal Timsel KPU Tolikara dan Yuhukimo, FPDPP: Putusan KPU RI Sudah Final

25 September 2023 - 21:45

Kabupaten Ini Satu-satunya di Papua yang Sudah Sepakati Dana Hibah Pilkada 2024

24 September 2023 - 15:44

Berkunjung ke Papua: Yusril Siap Dipinang Prabowo Jadi Cawapres

24 September 2023 - 11:01

PDIP Asmat Siap Menangkan Pilpres dan Pileg

12 September 2023 - 22:31

Trending di KABUPATEN ASMAT