Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 7 Mei 2023 ·

Anton Motte Buka Suara Soal Jabatan Direktur RSUD Dok II


					Anton Motte Buka Suara Soal Jabatan Direktur RSUD Dok II Perbesar

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Surat Keputusan (SK) Plh. Gubernur Papua terkait pengaktifan kembali drg. Aloysius Giyai sebagai Direktur RSUD Dok II Jayapura tersebar di media sosial.

Menanggapi hal ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura dr. Anton T Motte akhirnya buka suara. Dia bilang, sampai saat ini ia belum dipanggil Plh.Gubernur Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun menyoal hal tersebut.

“Sebagai bawahan saya akan menunggu pak Plh gubernur untuk menanyakan surat tersebut,” kata dr. Anton Motte, kepada wartawan di RSUD Dok II Jayapura, Minggu sore, 7 Mei 2023.

dr. Anton Motte menjelaskan, jabatan dia sebagai direktur di RSUD Dok II tidak bisa disamakan dengan jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua dan Kepala Dinas Perhubungan yang juga alami hal yang sama.

Ia menegaskan bahwa jabatan dirinya adalah pejabat definitif yang sudah mengikuti sejumlah regulasi dan mekanisme kepegawaian hingga pelantikan.

Baca Juga >  Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw Minta BP3OKP Tingkatkan Sinergi

“Tentunya beda, kenapa beda? karena saya bukan Plt tetapi status saya sebagai direktur definitif, artinya saya sudah melalui proses sesuai mekanisme kepagawaian dalam memberikan jabatan,” katanya lagi.

Hal ini dibuktikan dengan dirinya telah mengikuti uji kompetensi sesuai rekomendasi komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan pelantikan sebagai direktur RSUD Dok II Jayapura pada 14 Agustus 2022, sebagaimana keputusan Gubernur Papua Nomor : SK.821.2-5077 tertanggal 14 Oktober 2022.

“Artinya, kalau ada yang menggantikan saya perlu mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada termasuk pelantikan. Ini saya sampaikan karena dalam surat yang beredar itu menggagalkan pelantikan saya pada 19 Agustus 2021. Tetapi saya sudah dilantik sebagai direktur definitif pada 14 Oktober 2022 dan bukan Plt lagi. Sehingga secara hukum saya adalah direktur definitif,” jelasnya lagi.

Ditanya wartawan mengenai sikap drg. Aloysius yang mendatangi RSUD Abepura beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa hal itu sangat disayangkan. Bahkan, persoalan itu telah dilaporkan pihak RSUD Dok II ke kepolisian.

Baca Juga >  Sukacita Ribuan Warga Hadiri Syukuran Setahun Kepemimpinan Gubernur Waterpauw

“Yang saya tahu, mereka datang dengan mobil dan melakukan pembongkaran. Kasus ini saya sudah laporkan ke pihak berwajib,” jelasnya.

Disampaikannya, kedatangan drg. Aloysius juga terkait SK. Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang menyebutkan mengaktifkan kembali jabatannya sebagai direktur rumah sakit.

Menurut dr. Anton Motte, Aloysius saat itu juga menyampaikan bahwa dirinya adalah direktur rumah sakit.

Wartawan telah mencoba menghubungi drg. Aloysius Giyai, namun nomor telepon yang bersangkutan tak bisa menerima panggilan.

Kasus pencopotan Aloysius oleh Gubernur Papua saat itu memang menuai sorotan publik di Papua. Aloysius dinilai mampu membawa perubahan di RSUD Dok II. Ia memang membangun sejumlah fasilitas penunjang termasuk menata kualitas pelayanan pasien. *** (Faisal Narwawan)

Artikel ini telah dibaca 268 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ingat 12 Juni, Suni Garden Lake Sentani Gelar Aksi Donor Darah

5 Juni 2023 - 07:34

WKRI Ikut Berperan Membangun SDM di Kota Jayapura

4 Juni 2023 - 00:52

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw Minta BP3OKP Tingkatkan Sinergi

1 Juni 2023 - 21:22

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Trending di PERISTIWA