KABARPAPUA.CO, Yahukimo– Satgas Rasaka Cartenz dengan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) terus menggerakkan pelayanan pendidikan di pedalaman Papua.
Kali ini yang dilayani adalah Kompleks GPDI Agape Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan. Di kampung ini, para personel Si Ipar mengajarkan membaca, menulis dan berhitung (calistung) kepada anak-anak binaannya.
Sebanyak 10 anak-anak yang tidak sekolah mendapat pelajaran dasar huruf serta angka.Personel Ops Rasaka Cartenz yang dipimpin Kasat Binmas Polres Yahukimo Iptu Maryanto Widodo berharap ilmu yang diberikan dapat membuat anak-anak menjadi pintar dalam membaca maupun berhitung.
“Kami masih fokus mengajarkan anak-anak membaca dan berhitung. Hal ini dilakukan agar kemampuan dasar mereka ada, sehingga jika sudah lancar membaca maupun berhitung, maka dapat dilanjutkan ke materi pembelajaran berikutnya,” ujar Kasat Binmas.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan orang tua yang sudah mendukung program Si Ipar untuk mengajarkan calistung kepada anak-anak.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan program Polisi Pi Ajar merupakan program Kepolisian dari Ops Rasaka Cartenz-2023 dalam membantu mencerdaskan dan menumbuhkan semangat belajar anak-anak Papua.
“Program Si Ipar yang dilakukan oleh Satgas Ops Rasaka Cartenz diharapkan anak-anak Papua dapat tumbuh cerdas dan maju,” ungkap Kasatgas Humas.
Apalagi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan di Kabupaten Yahukimo masih cukup rendah yakni dibawah 60, sehingga pihaknya ingin membantu pemerintah melalui program Si-Ipar.
“Dengan hadirnya Program Si-Ipar ini, harapannya anak-anak Papua yang berada di pelosok-pelosok, terutama yang tidak bersekolah, dapat merasakan pendidikan dan tumbuh cerdas sehingga mendongkrak IPM di Kabupaten Yahukimo ini,” pungkasnya. *** (Adv/Polda Papua)