KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) Kepala-kepala Suku Raja Tujuh Wilayah Adat Papua yang semula direncanakan pada 15-16 April 2016 di Swissbell-Hotel Jayapura terpaksa harus mundur ke tanggal 29-30 April 2016.
“Mundurnya atau adanya penundaan itu, karena terkendala transpostasi dan tak adanya dukungan Gubernur Papua dan Walikota Jayapura, sehingga sangat disayangkan,” kata Ketua Mubes Kepala Suku Raja Tujuh Wilayah Adat Papua, Agustinus Donald Ohee, melalui releasnya, Rabu, 20 April 2016.
Menurut Agustinus, pihaknya dari Badan Musyawarah Kepala-kepala Suku Raja Tujuh Wilayah Adat Papua tetap bertekad melaksanakan kegiatan mubes ini. “Apakah nantinya mau dilaksanakan di hotel kah, di lapangan kah, atau bahkan di pinggir jalan pun, kami tetap akan laksanakan,” katanya.
Sebab menurut Agustinus, mubes dari para Kepala Suku Raja Tujuh Wilayah Adat Papua ini tujuannya untuk menyambut perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Papua.
“Untuk hal itu, masyarakat adat Papua harus mendukung karena itu kami perlu duduk bicara selesaikan dulu masalah internal dalam adat sendiri, agar ke depan tak terjadi gesekan-gesekan yang nantinya justru menjadi penghambat proses pembangunan yang sudah direncanakan,” jelas Agustinus.
Sementara untuk mencari dukungan dana agar kegiatan ini dapat terlaksana, kata Agustinus, pihak Panitia Mubes akan menggalang aksi pencarian dana dengan meminta dukungan dan sumbangan kepada masyarakat Papua dan masyarakat Indonesia lewat berbagai gerakan di media sosial dan media lainnya. ***(Ramah)