Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 26 Feb 2016 ·

Alasan ini, Kayu Hasil Sitaan Kejaksaan di Papua Terlambat Dilelang


					Ilustrasi ilegal loging di Papua. (Dok: Ardiles Rante) Perbesar

Ilustrasi ilegal loging di Papua. (Dok: Ardiles Rante)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Lamanya proses pelelangan atas kayu hasil sitaan yang dititipkan di Rumah Penitipan Barang Sitaan (RUPBASAN) Kementrian Hukum dan HAM Klas I Jayapura lantaran terkendala tak terjalinnya kerjasama yang baik, antara pihak pelelangan dan kejaksaan.

“Pelelangan harus berkoordinasi dengan kehutanan karena memutus harga lelang yang masih tinggi. Sedang kondisi kayu seperti sudah mulai rusak, jadi peminatnya juga pasti tak ada,” kata Kepala Kementerian Hukum dan HAM Klas I Jayapura, Frianti di Kota Jayapura, Papua, Jumat (26/2).

Baca Juga >  Pedagang Miras Lokal di Jayapura Ditangkap, Polisi Temukan Alkohol 96 Persen

Menurut Frianti, baik pihak pelelang dan kejaksaan harus bisa berkomunkasi dengan baik supaya cepat dilelang sesuai harga barang, mengingat usia kayu. Sebab ada yang sudah lima tahun dan delapan tahun.

Kabarnya, kayu hasil sitaan yang sudah diingkrah atau sah sebagai hasil sitaan Kejaksaan di RUPBASAN adalah kayu siap olah sebanyak 100 kubik, yang kondisinya sudah mulai rusak. Sehingga dikuatirkan nilai ekonomisnya turun.

Baca Juga >  Masyarakat Geruduk DPR Papua Tuntut Ganti Rugi Tanah Bandara Sentani

Sekadar diketahui, kayu yang disita terdiri dari Kayu Matoa, Kayu Linggua, dan Kayu Merbabu, yang berasal dari wilayah Kabupaten Keerom dan Lereh di Kabupaten Jayapura. ***(Ramah)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Pelaku Pembunuhan Pendeta di Nduga Tertangkap

31 Mei 2023 - 16:43

Polisi Tangkap Anggota KKB Penembak Brimob di Yahukimo

31 Mei 2023 - 15:58

Alat Berat di Yapen Dibakar OTK, Polisi Temukan Bendera Bintang Kejora

31 Mei 2023 - 00:25

Trending di PERISTIWA