KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Guna mendukung United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sepenuhnya menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG), sejumlah pemuda dan mahasiswa di Kota Jayapura, Papua yang berjumlah sekitar 20 orang melakukan aksi penggalangan massa.
Penggalangan massa ini dikoordinir Samuel Wamsiwor pada Rabu, 13 April 2016. Dalam orasinya, Samuel Wamsiwor yang juga Aktifis Gempar mengajak masyarakat Papua yang ada di Kota Jayapura untuk mendukung ULMWP menuju anggota penuh di MSG yang akan dibahas di London, Inggris, 3 Mei 2016 mendatang.
Menurut Samuel, selama ini masyarakat Papua dipimpin pemerintah yang tak jelas dan ekonomi yang juga tak jelas. Sehingga, kata Samuel, dirinya mengajak masyarakat untuk satu kata menyuarakan kebebasan Papua.
Dalam orasinya itu, Samuel dan rekannya memegang megaphone, spanduk dan pamflet yang bertuliskan, diantaranya “let us vote in a referendum”, “kami menolak tim pencari fakta bentukan Jakarta”, dan “kami meminta kepada Indonesia segera bebaskan Steven Itlay tanpa syarat”. Mereka juga melakukan pemalangan dengan menutup pagar kampus Uncen.
Di tempat terpisah, massa simpatisan dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berjumlah sekitar 50 orang dari depan Kantor Pos Abepura yang dipimpin Warpo Wetipo tiba di depan Kampus Uncen Bawah di di Abepura. Dalam orasinya, kata Warpo, hari ini merupakan hari bersejarah bagi KNPB dan KNPB mencatat sebuah sejarah perjuangan bangsa Papua.
“Saya pikir situasi hari ini yang kami buat bersama-sama merupakan situasi dukungan ULMWP masuk secara penuh ke MSG. Kami juga berterima kasih kepada aparat keamanan karena mempercepat kemerdekaan buat kami rakyat Papua,” jelas Warpo.
Usai berorasi, sedikitnya ada sekitar 150 massa simpatisan KNPB dengan menggunakan empat truk bergerak menuju ke Kampus Uncen Atas di Perumnas III Waena untuk bergabung dengan massa simpatisan yang berada di wilayah Perumnas III Waena.
Dalam aksi penggalangan di wilayah Abepura ini, tampak terlihat Kapolsek Abepura, Kompol Marthen W. Asmuruf yang saat itu berada di sekitar Gapura Uncen Bawah di Jalan Abepura-Sentani bersama satu pleton Brimob Polda Papua yang dipimpin Danton Brimob, Ipda Jevri Kabuare. Para aparat keamanan ini melakukan pengawalan agar situasi aman.
Walau aksi penggalangan ini berjalan aman, tapi sejumlah jalur jalan di wilayah Abepura dan Waena, seperti sepanjang jalur di Jalan SPG menuju arah Perumnas I, Perumnas II, Perumnas III dan arah jalan ke Kampus Uncen Atas Waena terjadi kemacetan. Bahkan kendaraan umum juga, sebagian berhenti beroperasi. Akibatnya, sejumlah penumpang ikut terlantar. ***(Ramah)