KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura-Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyambut hari Lebaran, salah satunya dengan bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga besar. Biasanya, acara ini akan disertai dengan pilihan makanan yang sangat beragam, seperti ketupat, opor ayam, hingga makanan lain yang menjadi ciri khas suatu daerah.
Tidak heran, sajian makanan yang menggugah selera ini akan membuat nafsu makan kamu menjadi meningkat. Nah, jika kamu tidak mengontrol nafsu makan, ujung-ujungnya kamu bisa mengalami kenaikan berat badan pasca Lebaran.
Bahkan, tidak jarang kamu juga bisa mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti pusing atau perut kembung.
Guna mencegah hal ini, yuk, mulai terapkan lagi pola hidup sehat setelah Lebaran. Kamu bisa memulainya dengan mengikuti beberapa tips-tips ini.
Tips Hidup Sehat Usai Lebaran
Seperti dilansir dai Halodoc, untuk memulai pola hidup sehat setelah Lebaran kamu bisa mencoba beberapa tips sederhana berikut:
- Perbaiki Pola Makan
Menjalani puasa selama satu bulan penuh membuat pola makan menjadi berantakan. Untuk itu, mulailah kembali membuat pola makan atau rutinitas yang tepat agar kondisi kesehatan tetap optimal.
Selain pola makan, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan risiko keluhan kesehatan yang kamu alami setelah Lebaran.
Makanan khas Lebaran banyak memiliki kandungan lemak, santan, dan garam. Sehingga, sebaiknya kamu kembali seimbangkan dengan beragam menu makanan sehat.
Jangan lupa untuk fokus perbanyak konsumsi sayur dan buah. Selain itu, perbanyak konsumsi protein, seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
Pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan.
- Lebih Banyak Makan Sayur dan Buah
Saat puasa biasanya orang mengabaikan sayur dan buah dan memilih makanan yang enak-enak saja. Begitu juga saat Lebaran, kamu mungkin lebih suka memakan makanan berlemak seperti rendang atau opor.
Nah setelah merayakan hari Lebaran, ini saatnya perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menetralisir makanan berlemak yang kamu makan selama ini.
Kamu bisa mulai dengan sayur atau buah kesukaanmu misalnya brokoli, wortel, mangga, alpukat, dan lain-lain. Kemudian, cobalah sayur dan buah yang lebih bervariasi.
Rutin mengonsumsi sayur dan buah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh. Selain itu, ini juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit berbahaya seperti kanker.
- Perbaiki Pola Minum
Ketika menjalani puasa, kamu akan mengonsumsi air putih saat sahur, berbuka puasa, dan waktu setelah berbuka puasa.
Kini, setelah merayakan Lebaran, sebaiknya perbaiki pola minum dengan mengonsumsi 2-3 liter air putih setiap harinya.
Kurangi juga mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan atau gula. Jika kamu ingin mengonsumsi jus buah, pilihlah jus buah yang alami dan tanpa pemanis buatan.
- Perbaiki Pola Tidur
Saat berpuasa, pola tidur akan berbeda dari biasanya, karena kamu harus membiasakan diri bangun pagi untuk makan sahur.
Dengan pola tidur yang tidak beraturan, kamu akan mudah merasa capek saat siang hari dan cenderung tidur lebih malam.
Oleh karena puasa telah usai, kamu bisa mencoba untuk memperbaiki pola tidurmu. Mulai sekarang, kamu bisa mencoba tidur dengan baik selama 7-8 jam per harinya, tidak kurang dan tidak lebih.
- Aktif Melakukan Olahraga Usai Lebaran
Selama satu bulan penuh berpuasa, biasanya orang cenderung malas sekali berolahraga. Bahkan, aktivitas ini seperti mustahil dilakukan.
Saat Lebaran pun, kamu mungkin cenderung hanya banyak makan tanpa berolahraga. Nah, jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, obesitas bisa datang dan mengganggu kesehatan kamu.
Oleh karena puasa telah usai, tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan olahraga. Olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal seminggu tiga kali.
Hal ini karena tubuhmu sudah sebulan lebih beristirahat tanpa olahraga, kamu bisa memulainya dengan melakukan olahraga dengan intensitas yang ringan terlebih dulu.
Kemudian, dengan sejalannya olahraga ringan yang rutin kamu lakukan, kamu bisa beralih ke olahraga dengan intensitas tinggi.
- Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Biasanya, setelah banyak mengonsumsi makanan santan dan pedas saat hari Lebaran, banyak yang akhirnya beralih ke makanan cepat saji.
Nyatanya, makanan ini sama berbahayanya dengan makanan yang bersantan, mengandung garam, maupun makanan pedas. Untuk itu, pastikan kamu juga hindari atau mengurangi konsumsi makanan cepat saji setelah Lebaran, ya!
- Cobalah untuk Berhenti Merokok
Saat puasa kamu hanya punya kesempatan merokok di malam hari, ini menyebabkan frekuensi merokok menjadi berkurang. Nah setelah Lebaran, jangan jadikan momen ini sebagai “balas dendam” yang membuatmu terus merokok sepanjang hari. Justru jadikan ini sebagai pelajaran untuk pelan-pelan menghentikan kebiasaan merokok.
Tak perlu buru-buru, kamu bisa mulai secara perlahan mengurangi frekuensi merokok. Beri tahu juga orang terdekatmu dan mintalah bantuan mereka, untuk mendukungmu berhenti merokok.
Dengan berhenti merokok kamu telah mengurangi berbagai risiko penyakit keras dan juga melindungi orang-orang dari bahaya asap rokok.
- Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol, gula darah, maupun tekanan darah. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, tentunya kamu bisa mencegah penyakit yang dialami semakin memburuk dengan pengobatan tepat oleh dokter.
Selama lebaran, mayoritas orang cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak. Itulah mengapa, kamu sebaiknya cek gula dan kolesterol pasca lebaran untuk memastikan kondisi kesehatanmu.
Dengan mengetahui kadar gula dan kolesterol dalam tubuh, kamu bisa lebih waspada terhadap penyakit yang mengintai akibat hal tersebut. (*)