KABARPAPUA.CO, Wamena– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke menyerahkan hasil Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2023
Serah terima hasil pekerjaan P3-TGAI dilakukan kepada 5 kelompok tani di 5 kampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis 14 September 2023. Ke-5 kampung itu adalah Kampung Pisugi, Hubikosi, Kilubaga, Alolik, dan Helaluwa.
Penyerahan disaksikan langsung Sekda Kabupaten Jayawijaya Thony M Mayor bersama para kepala kampung dan kepala distrik.
“Terima kasih kepada balai yang telah memfasilitasi, sehingga kami bisa mendapatkan manfaat tersebut,” kata Sekda, sambil menjelaskan irigasi tersebut dibangun dengan biaya Rp195 juta dengan nilai yang sama di seluruh Indonesia.
Sekda bilang, jika dilihat dengan tingkat kemahalan dana tersebut tidak mencukupi. Tapi para petani penerima manfaat di Jayawijaya diingatkan untuk bersyukur, karena mendapat sentuhan langsung pemerintah pusat melalui BWS Papua Merauke.
“Menurut saya pribadi sudah sangat luar biasa rata-rata setiap desa mendapat Rp1 miliar, sehingga diharapkan dana desa ini bisa disharing ke program seperti ini, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai,” jelasnya.
Program ini bersumber dari APBN yang langsung masuk ke rekening kelompok tani dengan tujuan mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan juga peningkatan jaringan irigasi.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan BWS Papua Merauke, Nataniel Howay menjelaskan program pemerintah melalui APBN bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur yang sudah dibangun terkait dengan pengairan irigasi.
“ Entah perbaikan jaringan atau ada peningkatan pembangunan baru, sehingga mendapat manfaat bagi kelompok tani di Jayawijaya.”.
“Dana ini terbatas. Jika melihat tingkat kemahalan biaya hidup di daerah Papua Pegunungan, harusnya ada kebijakan pemerintah untuk menambah dana untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
ia juga setuju jika kedepan pembangunan jaringan irigasi ini dapat disharing dengan dana desa, untuk pembangunan irigasi milik petani. *** (Katharina)