KABARPAPUA.CO, Merauke – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Papua Selatan resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.
Namun, ada hal menarik dari cabang olahraga bulu tangkis. Atlet muda Miguel Fransisco Oropka dan Jimmi Giban menjadi perbincangan masyarakat di dunia cabang olahraga bulu tangkis.
Pasalnya dari 40 atlet berbagai jenjang pendidikan yang bertarung di cabang olahraga bulu tangkis, keduanya anak putra asli daerah yang membawa panji Kabupaten Asmat.
Miguel Fransisco Oropka sendiri dalam ajang bulu tangkis O2SN meraih medali emas tingkat SMP. Sementara Jimmi Giban meraih medali perak untuk tingkat SMA usai dikandaskan pemain asal Merauke Nugraha dalam partai final.
Bicara soal prestasi di cabang olahraga bulu tangkis, rupanya bukan hal baru bagi kedua anak ini. Keduanya pernah meraih prestasi antara Persatuan Bulu Tangkis di berbagai daerah. Miguel Fransisco pernah meraih prestasi di Jayapura, demikian juga Jimmi Giban.
Soal jam terbang tidak diragukan lagi, di bawah naungan PB Raja Sport Asmat, Miguel dan Jimmi sering diikut sertakan dalam ajang usia dini dan remaja di berbagai daerah.
Ingin Harumkan Asmat hingga Jadi Pemain Internasional
Jimmi Giban meraih medali perak dalam ajang O2SN Papua Selatan. (KabarPapua.co/Abdel Syah)
Miguel sendiri telah mengenal bulu tangkis sejak masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Sama halnya juga dengan Jimmi Giban. Miguel mempunyai cita-cita untuk bisa menjadi pemain kelas internasional.
Anak pasangan dari Juni Bangrase Oropka (ayah), dan Aneke Koltida Wogan Apai (ibu) ini kini tengah berlatih keras di bawah asuhan pelatih Kornelius Mujiono. “Saya ingin membawa nama Asmat ke level internasional lewat bulu tangkis,” ungkap Miguel.
Berbeda dengan Jimmi Giban (16). Pelajar kelas X SMA Negeri 1 Agats ini lebih berangan-angan untuk membela Provinsi Papua Selatan di Pekan Olahraga Nasional (PON). Pelajar dengan tinggi badan 170 meter ini berharap bisa masuk seleksi PON.
“Keinginan terbesar saya bisa masuk PON bawa nama Provinsi Papua Selatan,” ungkap Jimmi Giban.
Anak dari pasangan Samuel Senik (ayah) dan Yakopina Senik (ibu), kini giat berlatih untuk mencapai keinginannya. “Saat ini saya berlatih di bawah naungan PB Raja Sport Asmat,” ujarnya.
Dukungan Maksimal Pemda Asmat
Miguel meraih medali Emas tingkat SMP di Ajang O2SN Papua Selatan. (KabarPapua.co/Abdel Syah)
Pembina PB Raja Sport Asmat Frans Sinurat menjelaskan, kedua pemain itu selalu menjadi andalan di ajang anak usia dini dan remaja. Hanya saja, kata Frans mental yang harus di perbaiki.
“Kalau jam terbang, tidak perlu lagi di ragukan, karena PB Raja Sport mempunya program pembinaan secara berjenjang,” tuturnya.
Frans Sinurat menilai dukungan Pemerintah Kabupaten Asmat di bidang olahraga di Asmat sangat maksimal. Tidak hanya cabang olahraga bulu tangkis saja, cabang olahraga lain juga mendapat dukung penuh dari Pemerintah Daerah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, karena selama ini telah support olahraga di Asmat,” imbuhnya. *** (Abdel Syah)
