KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura- Dinas Kesehatan Kota Jayapura bersama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) melakukan screening kasus HIV AIDS di Kota Jayapura.
Sebanyak 1278 dari kasus screening, hasilnya kasus HIV AIDS ditemukan hampir merata di kelurahan hingga di kampung yang berada di Kota Jayapura.
“Sebaran tertinggi kasus HIV AIDS ditemukan di Kelurahan Waena dan Ardipura. Ini dipicu oleh maraknya pekerja seks terselubung yang berdomisili di daerah tersebut. Walaupun di kelurahan lain ditemukan, namun kasusnya tak setinggi di dua kelurahan itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, ditemui wartawan, Kamis 13 Februari 2025.
Dinas kesehatan setempat mendata sepanjang tahun 2024, kasus HIV AIDS di Kota Jayapura terus mengalami peningkatan. Total penderita yang terinfeksi HIV sebanyak 895 kasus. Sementara positif AIDS sebanyak 383 kasus.
Sementara pasien TB Positif HIV di tahun 2024 mencapai 106 pasien dan ibu hamil yang positif HIV sebanyak 110 kasus.
Antari bilang, dari temuan ini menjadi pekerjaan ekstra bagi Dinas Kesehatan dan pihak terkait untuk menekan angka HIV AIDS.
“Kami akui sangat sulit sekali meredam permasalahan sex bebas,mengingat maraknya pekerja seks yang bekerja melalui media sosial,” ujarnya.
Dirinya berharap meski jumlahnya meningkat namun kasus penyebarannya tidak terus melonjak. “Masyarakat harus peduli dengan kesehatan dirinya dengan tidak berganti pasangan,” jelasnya. *** (Natalya Yoku)