KABARPAPUA.CO, Wamena – Kodim 1702 Jayawijaya mulai menyaluran program bantuan tunai untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN) di Wamena ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
Penyaluran bantuan BT-PKLW secara resmi diluncurkan oleh Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, Waka Polres Jayawijaya Kompol Ferdinan Masaawet, Perwakilan BRI dan KPPN Wamena bertempat Halaman Kodim 1702 Jayawijaya.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf.Arif Budi Situmeang mengatakan penyaluran bantuan tunai bekerjasama dengan pemerintah Jayawijaya dan KPPN yang bersumber dari Kementrian Koperasi dan UKM dengan sasaran kepada pedagang kaki lima, warung dan nelayan.

Petugas Kodim Jayawijaya saat memberikan bantuan BTPKLWN di Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
“Penerima program bantuan sosial adalah para pedagang kali lima, warga yang memiliki usaha warung, serta para nelayan, khususnya pedagang usaha kecil. Bantuan berbentuk uang tunai sebanyak Rp600.000 per penerima manfaat dan diharapkan untuk pengembangan usahanya,” kata Dandim 1702 Arif Situmeang, Selasa 12 April 2022.
Kata Dandim, penyaluran bantuan tunai di Kabupaten Jayawijaya sebanyak 1.200 penerima manfaat. Untuk hari pertama disalurkan 300-400 orang. Sedangkan sisanya ditargetkan tuntas dalam waktu 10 hari ke depan.

Petugas Kodim Jayawijaya saat memberikan bantuan BTPKLWN di Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Syarat dalam menerima bantuan dengan menunjukan identitas KTP dan kartu keluarga (KK). “Untuk penerima manfaat yang belum membawa persyaratannya, diberikan waktu, karena penyaluran bantuan ini hingga 10 hari ke depan,” jelasnya.
Dandim yakin dengan bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat dapatmerangsang ekonomi masyarakat, serta menambah modal bagi pelaku pedagangkecil.
Sementara itu Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengatakan pemberian bantuan uang tunai untuk warga kategori miskin, guna membantu ekonominya.
“Program ini adalah kebijakan negara untuk mendorong usaha bagi pedagang kecil, agar membantu sedikit permodalan dalam usahanya,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak dihabiskan dalam satu hari, namun dapat gunakan sebagai suntikan modal dalam usaha masing-masing. *** (Stefanus Tarsi)